PUISI, SABDATA.ID – Panjangnya malam terurai derai hujan yang nyaring.
Riuhnya hujan, air matamu berlinang
Rokok yang kau isap entah sudah berapa batang
Kau menambal dan menambal segala kekurangan yang ada.
Mendambakan idealisme untuk sebuah kesempurnaan.
Kau larut dalam pertanyaan yang ada.
Sedangkan detik di jam tanganmu tak henti berjalan.
Dan kopi yang kau pesan, kini mulai mendingin
Desember kali ini menuai riuh.
Penulis: Akmal Alkhair
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun