Peringati Harlah ke-93, LP Ma'arif NU Ponorogo Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme dan Doa Akbar untuk Muazis NU

PONOGORO, SABDATA.ID — Peringatan Harlah ke-93  Ma'arif NU yang di selenggarakan oleh LP Ma'arif PCNU Ponorogo pada tahun ini berlangsung sangat meriah dan tentunya tetap mengandung nilai-nilai pendidikan yang tinggi. Kegiatan Harlah tersebut, diisi dengan apel yang diikuti oleh seluruh pengurus LP Ma'arif NU Ponorogo serta seluruh kepala sekolah dibawah naungan LP Ma'arif NU Ponorogo, dan Siswa dari beberapa sekolah disekitar lokasi apel.

Ketua LP Ma'arif NU Ponorogo Assaduddin Lukman,M.Pd.I menuturkan, Apel kali ini merupakan intruksi dari LP Ma'arif PBNU dalam rangka memperingati harlah LP Ma'arif Ke-93.


Melalui apel kali ini, agar supaya dapat membangun rasa patriotisme dan nasionalisme dalam diri masing-masing.

“Apel kali ini merupakan intruksi dari LP Ma'arif PBNU dalam rangka memperingati harlah LP Ma'arif Ke-93. Apel kali ini di ikuti oleh pengurus LP Ma'arif NU cabang Ponorogo,seluruh kepala sekolah Ma'arif se Kab. Ponorogo dan siswa-siswi dari beberapa sekolah yang dekat dengan lokasi apel yaitu di halaman masjid NU Ponorogo, sekolah itu di antaranya ada SD Ma'arif NU Pomorogo, SMP Ma'arif 1 Ponorogo, MTS Putri Ma'arif Ponorogo dan MA Putri Ma'arif Ponorogo. Dari apel ini kita bisa menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme.” jelasnya pada Senin, (19/9/2022).

  Fhoto Dokumentasi

Lanjut, Usia 93 tentunya bukanlah usia yang muda lagi, dibarengi dengan tantangan zaman yang semakin berkembang pesat tentunya banyak harapan dari Ma'arif NU Ponorogo kepada tenaga pendidik dan siswa-siswi sekolah ma'arif.

“Harapannya tenaga pendidik semakin professional. Salah satunya memiliki kompetensi yang baik di bidangnya, sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu. Kedua seperti yang dipesankan ketua umum, pendidikan di Ma'arif harus bisa menyenangkan dan membahagiakan, untuk mewujudkan itu kami pengurus Ma'arif membentuk tim satgas anti kekerasan, anti perundungan dan anti intoleran,” sambung Assaduddin Lukman pria yang biasa dipanggil Lukman.

Lebih lanjut, Lukman menambahkan, peserta didik harus bisa lebih berprestasi lagi, tak hanya dikancah lokal tapi juga harus bisa meningkatkan prestasi dikancah Nasional maupun Internasional. 


“Kalau harapan untuk peserta didik tentunya prestasi juga harus di tingkatkan lagi,  tidak lagi regional tetapi bisa meraih prestasi di tingkat Nasional maupun Internasional. Alasannya untuk saat ini sudah banyak sekolah-sekolah dari luar negeri hadir di Indonesia, dan itu harus kita respon dengan prestasi, sehingga masyarakat tidak beralih ke lembaga yang didirikan oleh pihak asing,” harap Lukman.

Diketahui, kegiatan harlah Ma'arif ke-93 LP Ma'arif Ponorogo ditutup dengan tahlil dan doa bersama untuk para muasis Nahdlatul Ulama, para kyai NU yang telah mendahuli kita dan para Guru-guru Ma'arif yang telah dulu dipanggil Allah SWT.






Kontributor: Sholike
Editor: Nurham

Posting Komentar

0 Komentar