PUISI, SABDATA.ID – Banyak yang berlalu
Cinta, kasih dan lagu
Terbias malu-malu
Diiringi isak lugu
Besok jadi kemarin
Kita bermain-main
Dipeluk tangis
Meringis
Tiap sedih
Semakin perih
Luka-luka
Dibilas cuka
Rasa pedihnya
Dan namanya
Terkenang
Dalam liang
Ketika, sakitnya ngilu
Aku tak bersuara
Ketika, dilihatnya pilu
Aku tak berbicara
Maka, abadi wajahmu
Diantara baret-baret itu
Maka, penyesalanmu
Menjelma seperti batu
Bahagialah...
Atas darah...
Yang jatuh...
Tak menyentuh...
Sedikit pun,
Pada tubuhmu,
Perasaanmu,
Hidupmu.
Baca juga: Puisi, "Dipelupuk Matamu Ada Masa Depanku" Oleh: Abdullah
Penulis: Putri Maharani
3 Komentar
🤍🤍🤍
BalasHapusKeren
BalasHapusDi tunggu puisi selanjutnya
BalasHapusBeri komentar masukan/saran yang bersifat membangun