BULUKUMBA, SABDATA.ID – Maraknya tren pelanggaran netralitas ASN pada Pemilu 2019 ke Pilkada 2020 lalu, Bawaslu Bulukumba ingatkan ASN tetap netral pada pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Bakri Abubakar, anggota Bawaslu Bulukumba Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa saat memberi sambutan pada sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, dan Polri pada Pemilu 2024 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba, Kamis (28/7/2022).
“Tren pelanggaran netralitas ASN mengalami peningkatan dari Pemilu 2019 sebanyak dua kasus dan naik menjadi 27 kasus pada Pilkada 2020. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi ASN agar paham tentang regulasi untuk mengurangi dan menekan tingginya angka pelanggaran netralitas ASN pada Pemilu 2024 mendatang,” urainya.
Bakri menambahkan untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas, maka semua stakeholder harus mengambil bagian termasuk pihak-pihak yang dituntut untuk netral agar menjaga netralitasnya.
Senada dengan itu, Ketua Bawaslu Bulukumba, Ambo Radde Junaid mengingatkan kepada ASN, TNI, dan POLRI untuk tetap netral pada Pemilu 2024 mendatang. Bawaslu Bulukumba terus mendorong terwujudnya pemilu yang berkualitas, salah satunya dengan aktif mensosialisasikan pentingnya ASN, TNI, dan POLRI untuk menjaga netralitas.
Pihaknya juga terus mendorong partisipasi masyarakat untuk aktif terlibat dalam pengawasan partisipatif.
“Agar masyarakat bisa memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan sesuai regulasi, karena komitmen mewujudkan pemilu yang berkualitas menjadi tanggung jawab bersama,” tutupnya.
Hadir sebagai peserta pada Sosialisasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI, dan Polri ini masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Bulukumba, Kepala Instansi Vertikal, serta personil Kodim 1411 dan Polres Bulukumba.
Kontributor: Muh. Ashar
Editor: Rika Arlianti DM
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun