PUISI, SABDATA.ID – Rintihan lirih menggangguku
Kutengok kanan kira tak ada orang yang bersedih
Lantas rintihan siapa itu?
Belenggu hati menahanku tuk beranjak pergi
Apakah ada yang peduli?
Tentu tidak hahaha
Lelucon menyakitkan selalu kau lontarkan
Bentakan menggema memenuhi indra pendengaranku
Lantas apalagi yang terjadi?
Tangan kembali melayang dengan ringannya
Menghantam apapun yang tak bersalah
Masihkah nurani menemani hatimu?
Kisah demi kisah terputar dalam memori
Mengisahkan kisah bahagia nanpilu
Menabur garam pada luka
Pun menyayat relung kalbu dengan samuraimu
Ah, ternyata aku salah mengira
Merekalah rangkaian kata dalam aksara
Yang menanyakan eksistensi dari suatu kata
Berubah menjadi kalimat, paragraf, bahkan buku disertai nada kepiluan
Samata, 17 November 2023
Baca juga: Puisi, "Abadilah dalam Kehidupanku" Oleh: Salsabila
Penulis: Endah Nur Setyaningsih
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun