PUISI, SABDATA.ID -- Mesin waktu terus berjalan
Beragam kisah
mewarnai jalanmu
Tangis tawa
duka bahagia silih berganti
Sebab terpaan
angin akan terus menyapa
Lambaian nyiur
melisankan gelora jiwa
Menatap masa
depan dengan bara semangat
Langkah kaki
terus berjalan
Melompati batu
besar, ombak, tak ayal badai pun kan kita lewati
Sayup
terdengar peluit memanggilmu
Tangan bergerak
memberi kode
Kaki berlari
menembus Savana
Eratkan
genggaman tanganmu
Gegap gempita
mengiringi kedatanganmu
Nyanyian merdu
menggema
Mengelilingi
api unggun
Dipagari
puluhan tenda
Satyaku
kudarmakan, darmaku kubaktikan
Kalimat yang
selalu lantang diucapkan
Nyanyian Tunas
Muda mengiringi lambaian sang Nyiur
Berpadu dengan
sapaan angin sejuk yang menyapamu
Baca juga: Puisi, “Sang Dewi Malam” Oleh: Endah Nur Setyaningsih
Penulis: Endah
Nur Setyaningsih
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun