Seuntai Mawar di Batas Kota

PUISI, SABDATA.ID – Seuntai mawar yang menunggu di batas kota
Memandang mereka yang lalu lalang di desa
Singgah bertumpu pada pepohonan tua
Yang menyapa dari ujung kata - kata

Ditepi haluan mawar itu indah
Menyambut dersik angin kala jenuh
Adiwarna terlihat dari kejauhan
Baal sira semenjana berangan

Letah atmanya duduk di sudut rasa
Pengar bertengger di kepalanya
Menanti sejumput lembayung
Yang berganti menjadi lintang

Derai hujan, senja di bukit asa
Tampak akara yang sedang mengayuh sepeda
Memikul lazuardi yang tak kunjung baswara
Sendu, mawar diam menyapa

Sedari lalu, indurasmi jeli melihatnya
Tiba di aksara, namun jauh dari aksa
Renjana termangu memandang nabastala
Nampak terdayuh arunika seketika

Akara tentu datang dengan lenggana
Menoleh ke penjuru galangan
Rautnya nampak surut akan bayang
Sebab ia yakin, mawar itu menawan

Baca juga: Prosa, "Sebab Cinta Sejati Ialah Saling Menjaga" Oleh: Rika Arlianti DM






Penulis: Indah Rahmani Yahya

Posting Komentar

0 Komentar