PUISI, SABDATA.ID – Untaian nada terukir oleh pena
Melodi mengalun berima rama
Korus bagian sering kita jumpa
Tatkala jemari bersenandung ria
Acap kali menuangkan perkara
Dalam rupa larik sebuah cerita
Perihal menggali sepotong cita
Yang larut dalam sebuah asa
Nyiur daun kelapa bergurau
Ditepi alunan rinai surau
Tak ayal nampak bait hulu
Terkoyak hilir isu dahulu
Sabitah ringkih menyapamu
Sunyi, senyap dirudung pilu
Lantas, mampukah sira silu?
Meraba rima untaian aku
Percik air berayun melandai
Ritmanya tak selaras pantai
Resinya serupa bunga teratai
Namun nalarnya tidaklah pandai
Baca juga: Puisi, "Teruntukmu, Wahai Kekasihku" Oleh: Rifki Yusak El Shanury
Penulis: Indah Rahmani Yahya
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun