Menariknya, kegiatan yang bertajuk "Membangun Wawasan Kebangsaan dalam Berinteraksi di Ruang Digital" juga dibawakan oleh pemateri dari aktivis sekaligus penggiat Media Sosial, Mardiana Rusli.
Pada kesempatan sesi materi, Mardiana, Ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat terutama organisasi pemuda Sulawesi Selatan agar berkomitmen memberikan kondisi ruang digital yang stabil.
Menurutnya, salah satu cara yang tepat untuk memberikan ruang digital yang kondusif tersebut yakni dengan bersama-sama melawan berita-berita bohong di media sosial.
"Hari ini kita harus berkomitmen untuk kondusifkan (ruang digital) dengan bersama-sama melawan hoax," jelas Mardiana, Rabu (19/4).
Sambung, Ia juga menuturkan, berita Informasi yang bertebaran di media sosial menurutnya kadang berisi hal-hal yang penting namun tidak menarik bagi pembaca.
"Berita informasi kadangkala menjadi penting tapi tidak menarik, begitu ada hal yang menarik (tidak memiliki nilai edukasi) banyak yang nonton namun hal yang punya nilai edukasi tapi kurang yang nonton," tuturnya.
Citizen: Amasa
Editor: Nurham
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun