Ayam Kecil yang Kesepian, Cinta yang Anu

PUISI, SABDATA.ID – Ayam Kecil yang Kesepian 

Ayam kecil yang kesepian
Dipermainkan oleh waktu yang kasihan
Waktu-waktu ia pakai mencari makan
Di pot-pot atau di teras rumah 

Ketika lapar mereka bekerja
Mengais-ngais tanah bunga
Mengetuk-ngetuk daun jendela
Atau–mencabik-cabik kursi tetangga

Ayam kecil yang kesepian
Dicerikan oleh keheningan
Pada malam yang membawa gigil kelaparan
Di perut-perut yang keroncongan

Mematuk-matuk dinding rumah
Mengutuk-ngutuk pemiliknya yang pongah
Merobek-robek tong sampah
Dan--pada bicara--bahasanya yang gurih
Ada sepi--sunyi yang menunggu dalam resah


Cinta yang Anu

Di kepala orang menimbun kenangan
Dalam kenangan ada banyak pikiran-pikiran
Pada pikiran terdapat ruang--raung
Yang dipertanyakan adalah wujud

Meski cinta telah berulangkali menafsirkan dirinya
Orang masih suka lupa;
Pada bait manakah kunci harusnya ditelakkan?
Biar tak satu pun sentuhkan kesuciannya

Meski dalam kubangan lumpur
Atau--pada cerobong asap pabrik tetangga
Pikiran manusia tentang peradaban;
Mereka telah menjelma cinta yang dikompromi

Direkayasa untuk diputar ulang
Cinta tak lagi bersemu ketika bersemi
Pada langkah-langkah yang gerah
Isi kepala mereka serupa daun-daun kering

"terbuang--lalu terbang menuju asalnya!"








Penulis: Hesti Musfira

Posting Komentar

0 Komentar