Entah seluka apa hatimu hingga langit enggan berhenti menitikkan air mata
Lalu lalang manusia yang penuh rasa jenuh
Serta tangisan bayi-bayi yang melirih sebab mulai merasa lelah
Entah sampai kapan kegelisahan ini terjadi
Sandyakala sang jingga dengan keindahannya
Tak peduli sekejap saja kemunculanmu
Namun semua merindukanmu
Berbagai kisah terukir bersamamu
Rangkaian kata telah tersusun karenamu
Sandyakala segeralah kembali
Sebab padi, pepohonan, dan semuanya telah lama menantimu
Samata, 6 Maret 2023
Penulis: Ekha Bima
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun