PUISI, SABDATA.ID – Hujan membumi hanguskan tanah desa
Meluluh lantakkan rasa yang ia bawa
Sarat akan kenangan dan harapan
Perihal kesan dan pesan untukmu
Hujan tak berderai sedia kala
Rinainya tak seirama lara
Jatuhnya menyentuh semara
Melingkupi kirana renjana
Bagaskara tak nampak sepertinya
Mega turut bersama dengannya
Sira tahu mengapa?
Mungkin tertutup akara anila
Sira cendala dalam hal dama
Cakapmu kama bagi nabastala
Akalmu mencabar yang lata
Akibatnya redum bumantara
Senja temaram di selubungi kampana
Gerimis terasa di lengkungan cakrawala
Atmamu anitya bagi anala
Tapi akara sosokmu dari aksa
Penulis: Indah Rahmani Yahya
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun