Malam ini sehabis ku sowankan Namamu kepada Robku.
Aku mulai menggerakkan jari jemariku.
Merangkai kata dan secarik rinduku akan dirimu.
Dalam doaku meminta agar dirimu baik-baik saja, Bahagia bersama ayat-ayat suciNya, dan tentu agar dirimu menjadi serpihan jiwaku yang kelak menemaniku dalam menjalani lika-liku hidup.
Disaat semua mata mulai terpejam di situlah aku berbisik kepada Tuhan.
Menyebut-nyebut namamu agar kelak dipertemukan.
"Tuhan, Sungguh telah Engkau tanam rasa cintaku kepadanya, maka jagalah rasa ini dan selalu Engkau Ridhoi"
Itulah sedikit Doaku kepada Tuhan malam itu
Aku bersyukur karena sudah mengenalmu
Apalagi kini ku dapat dekat denganmu
Ah... Betapa senang hatiku
Acapkali ku dendangkan namamu
Disitulah pertanda aku rindu
Iya, rindu. Rindu kamu.
Tapi ketahuilah...
Rinduku berbeda dengan rindu-rindu para pecinta lain
Rinduku lebih istimewa karena di saat aku rindu denganmu ku haturkan kepangkuan Rabku
Karena aku percaya bahwa cara itu lebih baik untukku saat ini. Karena aku percaya semua akan indah pada waktunya
Begitu juga dengan rinduku akan indah pada waktunya
***
-Sidorejo (19/05/2022)-
Penulis: Rifki Yusak (Pengumbara Rindu)
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun