Puisi, "Bersisian Namun Berlawanan" oleh: Indah Rahmani Yahya
Dan aku mungkin perlu diagnosis
Kau mungkin laksana tanggul yang kokoh
Dan aku mungkin laksana tulang yang rapuh
Untuk menegakkan anamesisku padamu,
aku mungkin butuh satu purnama
Sedangkan untuk menegakkan diagnosismu padaku,
kau mungkin butuh satu warsa
Kau berada jauh disana
Aku berada dekat disini
Jauh menatap hal yang menjadi alasan kegundahan mu
Dekat menatap hal yang menjadi alasan kesenanganku
Kau hanya akan menemukan rindu disini
Aku hanya akan menemukan benci disana
Rindu tertahan, terjebak, terjatuh dalam rusuk
Benci tertanam, terjerat, tersembunyi dalam rusak
Kau dan segala anganku
Aku dan segala mimpimu
Mampirlah, masuklah dan duduklah
Minggirlah, menjauhlah dan pergilah
Penulis: Indah Rahmani Yahya
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun