Mendengar renyah tawa sang adik kecil
Suara riuh canda tawa mengiringi senja
Terdengar pula bisik-bisik perbincangan yang sedikit urgent
Aku yang sendiri menikmati suguhan alam kali ini
Kabut yang beterbangan melambaikan tangan kepadaku
Ia mengikuti arah mentari yang akan kembali ke singgasananya
Hawa sejuk angin malam mulai menyapaku
Entah mengapa anganku melambung jauh
Melihat kerlip lampu dari kota yang perlahan mulai nampak
Indah namun tak dapat menyamai indahnya kerlip bintang
Tentu saja aku memiliki kisah ku sendiri
Kisah yang sedikit lucu,senang,dan sedikit bumbu kesedihan
Aku tau itu
Sebab tak ada yang benar-benar mulus saat engkau hendak menggapai mimpimu
Aku dan Senja dengan beragam kisah
Bermula dari Pantai Kala Senja dan Dia, Senja Di Tepi Lembah, bahkan Elegi Senja pun mengiringi mu kembali
Dan yakinlah akan banyak lagi kisah ku bersama Senja
Dengan orang yang berbeda pula
Tamangapa, 27 Juni 2022
Penulis: Ekha Bima
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun