Kembali Ramai Pengunjung, Pedagang dan Pemilik Banana Boat Bira Raup Keuntungan Lebih

Kembali Ramai Pengunjung, Pedagang dan Pemilik Banana Boat Bira Raup Keuntungan Lebih

BULUKUMBA, SABDATA – Kembali dipadati pengunjung, pedagang dan pemilik banana boat di pesisir pantai bira kembali aktif beraktivitas mencari keuntungan sejak Selasa 3 Mei 2022 lalu. 

Padatnya pengunjung menjadi salah satu kebahagiaan tersendiri bagi pedagang dan pemilik banana boat sebab dapat mengais rezeki setelah Ramadhan. 

Ani salah satu pedagang di pesisir pantai bira mengaku bahwa selama berjualan setelah Ramadhan, Ia meraup banyak keuntungan dari hasil jualannya. 

"Selasa mulai jualan, pas lebaran lebih banyak pendapatan kalau sebelum lebaran atau sebelum puasa tidak banyak yang di dapat, dapat tapi cuma sedikit," ungkap Ani (5/5).

Baca juga: Salurkan Zakat Melalui NU Care–LAZISNU Bulukumba, Begini Caranya 

Ani juga menambahkan bahwa dibanding dengan sebelum Ramdhan dan hari tahun baru, Ia lebih banyak mendapat keuntungan pada saat ini. 

"Kalau sebelum lebaran cuma dapat 100 atau 300 ribu tapi saat ini lumayanlah, pas tahun baru juga lebih banyak yang saat ini. Dalam tiga hari ini sudah mendapat 3 jutaan dan libur lebaran tahun lalu juga masih lebih banyak yang didapat pada saat ini", paparnya.

Baca juga: Penghujung Ramadan, Sabdata Sukses Gelar Kelas Jurnalistik  

Baca juga: Banyaknya Kasus Korupsi, Mahfud MD Sebut Karena Lemahnya Integritas Birokrasi

Tak hanya pedagang, Bur yang merupakan pemilik salah satu banana boat di pantai Bira juga mendapatkan banyak keuntungan dari banyaknya pengunjung bira.

"Mulai hari selasa sudah di sini, kalau yang sebelumnya selama Covid dan hari tahun baru lebih banyak yang sekarang ini," tutur Bur. 

Sama halnya dengan Ani, Bur juga lebih banyak mendapatkan keuntungan saat ini daripada saat hari tahun baru dan sebelum Ramadhan. 

"Dari hari Selasa itu, baru sekitar 15 juta yang didapat tetapi sebelum pandemi itu biasanya sudah dapat 20 atau 25 juta", ujar Bur. (Rilis/AM)

Penulis: Asih Meilani