MOROWALI, SABDATA.ID – Kerusuhan yang disertai aksi vandalisme terjadi di halte bandara lama oleh sejumlah oknum pekerja kontraktor di kawasan PT. IMIP bakal di proses hukum, kel. Keurea, kec. Bahodopi, Morowali, Minggu (02/03/2025).
Menanggapi aksi yang tidak beradab itu, pihak PT. IMIP akan menindaklanjuti para pelaku premanisme dan vandalisme tersebut secara hukum.
Dedy Kurniawan selaku Head of media Relations Departement PT. IMIP, Ia menjelaskan kerusuhan dan kerusakan fasilitas yang terjadi di kawasan IMIP oleh oknum kontraktor demikian sangat disesalkan.
Ia pun dengan tegas akan memproses secara hukum para pelaku yang ikut terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut.
"Kami menyesalkan tindakan anarkis berupa penyerangan terhadap petugas, perusakan dan pembakaran beberapa mobil safety patrol oleh karyawan kontraktor, yang jelas akan ada proses hukum terkait hal ini," jelas Dedy Kurniawan (dikutip sulteng.antaranews.com, Minggu (02/03).
Sementara itu, ia juga menjelaskan pemicu terjadinya aksi tersebut lantaran saat manajemen PT. IMIP bersama dengan seluruh tenant mengeluarkan aturan tentang kewajiban penggunaan bus di area kawasan IMIP oleh setiap perusahaan kontraktor.
"Jadi apa yang kami lakukan ini adalah upaya untuk menjaga keselamatan dan keamanan pekerja kontraktor, dan bagian dari upaya kami menegakkan aturan negara dan mematuhi regulasi pemerintah terkait K3," lanjut Dedy Kurniawan.
Penulis: Abdullah
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun