Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 20 Mei 2024 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas.
Salah satu bentuk kegiatannya ialah perlombaan debat dan olimpiade yang diikuti oleh siswa/siswi SMA sederajat se-SulselBar. Lomba Debat Bahasa Indonesia dengan mosi yang membahas Indonesia Emas 2045, tentu nya hal ini dapat membuat siswa dan siswi SMA sederajat peka dan responsif terhadap masa depan Indonesia baik dari sisi ekonomi dan lainnya.
Hal ini juga dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan logis mereka. Situasi tegang, fokus, dan seru bersatu dalam ruangan debat, begitu pun yang terjadi diruangan olimpiade ekonomi.
Dalam Neforia 2024 kali ini, SMAS Islam Athirah Bone berhasil membawa pulang piala juara umum.
Berbagai siswa/siswi cerdas dan berprestasi ikut dalam ajang tersebut, tentunya hal ini dapat menjadi ajang promosi bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan nya ke tingkat perguruan tinggi untuk memilih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Hasanuddin sebagai tujuannya.
Kegiatan-kegiatan seperti inilah yang patut dilirik oleh pihak kampus karena membawa nama baik fakultas maupun universitas.
Adapun puncak kegiatannya yaitu Seminar Nasional dengan tema “Indonesia 2045: Charting A Path To A Glorious Future Of Prosperity And Breakthroughs” yang dilaksanakan tanggal 20 Mei 2024.
Seminar nasional yang berisikan narasumber hebat dan tentunya paham akan kondisi ekonomi Indonesia, diantara nya Angkaswantoro dari Kementerian Keuangan; Muzzaki Sani dari kementerian PPN/Bappenas; Darwisman dari OJK Sulsel yang diwakili oleh Normasita; Dr. Sri Undai Nurbayani, SE., M.Si., CPF selaku akademisi FEB Unhas. Kegiatan ini di moderator oleh Dr. Akbar Mandela A. Yunus, SE., M.Si yang berlangsung mulai pukul 08.00-13.00 WITA di Aula Prof Latanro Pascasarjana FEB Unhas.
Baca juga: Tingkatkan Nalar Kritis Mahasiswa, HMJ-PBS UIN Alauddin Gelar Program Islamic Banking School
Adapun sosialisasi oleh Bank Indonesia mengenai QRIS juga dilaksanakan dalam seminar ini.
Seminar ini berlangsung dengan khidmat dan interaktif, dibuktikan dengan adanya diskusi antara peserta seminar dengan para narasumber.
Seperti Akbar salah satu mahasiswa Ilmu ekonomi FEB Unhas yang mengangkat kasus yang relate dengannya, Akbar mengatakan bahwa “sebagai anak dari seorang petani, saya sangat merasakan dampak dari turunnya harga gabah secara drastis yang membuat para petani menjerit, hal apa yang apa yang melatarbelakangi hal tersebut” menjawab hal itu Angkaswatoro sebagai Kementerian Keuangan menjelaskan faktor yang mempengaruhi hal tersebut serta dampak yang dirasakan sektor lain mengenai kasus tersebut.
Kemudian sebelum kegiatan berakhir, adanya sesi penyerahan penghargaan oleh Ketua Umum Himajie, Moderator, dan Dr. Sri Undai Nurbayani sebagai perwakilan FEB Unhas. Serta tidak lupa foto bersama lalu ditutup oleh Nurul Afria Nengsi selaku MC dan rangkaian Neforia 2024 pun telah berakhir. Kegiatan seperti ini sangat di harapkan dapat menjadi inspirasi untuk komunitas-komunitas diluar sana.
Citizen: Salsabila
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun