Kemarau Panjang Sebabkan Debu yang Dikeluhkan Warga Samata

GOWA, SABDATA.ID – Hujan yang tak kunjung turun dalam waktu yang cukup lama menyebabkan kemarau panjang yang mengakibatkan munculnya debu di sepanjang jalan kelurahan samata (9, 10, 10)

Sejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar kampus II mengeluhkan persolalan debu jalanan yang setiap hari di akibatkan oleh kendaraan yang lalu lalang di jalan raya, maupun lorong-lorong kecil di kelurahan samata, kec. Romang polong

Akibat kemarau yang berkepanjangan sehingga mengakibatkan jalanan kering dan berdebu. tak hanya itu, kegiatan di pabrik kerikil pun cukup menyumbang banyak debu bagi lingkungan tersebut.

Nurul atisah salah satu mahasiswa UIN Alauddin mengatakan "ya jujur saja belakangan ini memang debu di sepanjang jalan menuju kampus itu sangat di rasakan, khususnya saya yang menggunakan sepeda motor, dalam hal seperti ini sebenarnya kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karna ini sudah kehendak yang kuasa, saya berharap semoga secepatnya turun hujan agar sedikit mengurangi gangguan debu ini" tuturnya.

Debu yang setiap hari beterbangan ini juga di keluhkan oleh para pedagang di sepanjang jalan, karena debu yang disebabkan oleh kendaraan itu juga turut menerpa dagangan mereka contohnya saja sayur mayur, dan buah-buahan.

Kemarau panjang memang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat samata khususnya pengendara dan juga pedagang, mereka semua berharapa agar hujan segera turun agar bisa mengurangi debu dan menyejukkan kembali udara di samata.



Citizen: Nurlaela

Posting Komentar

0 Komentar