Dampak Kemarau Panjang, Mahasiswa UIN Alauddin Keluhkan Debu Jalanan Ganggu Kesehatan

GOWA, SABDATA.ID – Musim kemarau berkepanjangan semakin hari terus memberikan dampak yang tidak baik bagi masyarakat utamanya dalam hal kesehatan. Hal tersebut juga lah yang dirasakan oleh sebagian besar Mahasiswa UIN Alauddin Makassar.

Rendahnya curah hujan menjadikan musim kemarau semakin buruk dengan banyak nya debu yang berterbangan dikarenakan muatan semen yang diangkut oleh mobil banyak jatuh berserakan di jalan.

Tidak hanya itu, asap kendaraan yang banyak berlalu lalang semakin memperburuk keadaan. Jarak pandang berkendara juga semakin menurun utamanya di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore. Hal ini memicu banyak keluhan dari mahasiswa utamanya yang setiap hari melalui jalan-jalan di sekitar kampus untuk berkuliah.

Banyak pula yang mengeluh kan kondisi kesehatan nya menurun sejak musim kemarau yang menyebabkan banyak nya debu tersebut. Salah satunya adalah Indri Amalia, mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Islam.

"Semenjak musim kemarau toh, jadi banyak sekali debu, itu biasa masuk di mata terus perih dan mata jadi memerah, belum lagi pernapasan yang juga mulai nda baik, batuk-batuk, flu". Ungkapnya saat dihubungi (7/10)

Indri menjadi satu dari banyaknya mahasiswa yang merasa terganggu dengan kondisi saat ini. Ditambah dengan suhu panas yang terus meningkat menjadikan kondisi sekitar kampus UIN Alauddin Makassar sangat memprihatikan.
Indri juga berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait yang bisa sedikit membantu menyelesaikan permasalah ini.

"Saya berharap, setidaknya dari pihak terkait bisa memberikan solusi misalnya dengan melakukan penyiraman jalan secara rutin agar debu bisa sedikit berkurang," pungkasnya.


Citizen: Risna

Posting Komentar

0 Komentar