Upaya Bank Syariah Indonesia Dalam Mengembalikan Kepercayaan Nasabah Pasca Serangan Cyber

OPINI, SABDATA.ID – Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, dan  meminjamkan uang.

Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank disebutkan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Perbankan syariah adalah suatu lembaga keuangan yang dalam sistem operasionalnya tidak menggunakan bunga (riba) yaitu tambahan,hal yang menggantikan Bunga pada sistem operasional bank syariah adalah sistem bagi hasil.

Ini adalah salah satu yang membuat bank syariah mampu bersaing dengan bank konvensional. Dimana bank konvensional dalam operasionalnya menggunakan bunga (riba) sedangkan bank syariah menggunakan bagi hasil.

Dengan hadirnya bank syariah di Indonesia memiliki keuntungan bagi masyarakat muslim Melihat negara Indonesia yang mayoritas muslim mencapai 237,55 juta jiwa.

Hadirnya bank syariah ini dapat membuat masyarakat terhindar dari riba dalam transaksinya, BSI juga menyediakan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah islam,dapat mengembangkan ekonomi syariah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya prinsip syariah Islam.

Pada tahun 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk kelompok kerja untuk mendirikan bank Islam di Indonesia.

Dari hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut, berdirilah bank syariah pertama di Indonesia, yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), yang sesuai akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1 November 1991.

Salah satu bank syariah yang ada di Indonesia adalah bank syariah indonesia(BSI) ,Bank ini diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.

Bank ini merupakan hasil penggabungan antara tiga Bank yaitu, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRIsyariah.

Baru baru ini pada Bulan Mei Tahun 2023 Indonesia digemparkan oleh kasus Bank syariah indonesia yang diduga terkena serangan cyber (hacking) yang meretas jutaan data nasabah bahkan menyebarkan data tersebut di pasar gelap internet.

Pada saat itu sejumlah nasabah megeluh  kehilangan uang mereka di rekening BSI,ada yang bahkan kehilangan uang sampai ratusan juta.

Modus dari kejahatan siber ini adalah mengunci akses korban untuk kemudian meminta tebusan.

Sebagai bank syariah tekemuka di Indonesia, bank syariah Indonesia (BSI) telah melakukan beberapa langkah untuk memulihkan kembali sistemnya dan mengatasi serangan cyber langkah yang di ambil yaitu, memperkuat sistem keamanan, menjalin kerja sama dengan regulator dan lembaga yang terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewan syariah Nasional (DSN) untuk memastikan bahwa operasionalnya sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku,meninjau kembali manajemen risiko hal ini dapat mengidentifikasi risiko-risiko apa yang mungkin terjadi di masa depan Serta membuat pemulihan pada BSI secara cepat.

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC  Pratama Persadha mengatakan tim pemulihan BSI telah bekerja cepat, dan responsif melakukan pemulihan selama 24 jam.

Sehingga sekarang Layanan Bank Syariah Indonesia sudah kembali normal dan membaik. LAYANAN Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah kembali normal pada Senin (15/5). BSI sudah aman dan bisa di gunakan kembali.

Melihat dari masalah yang di alami oleh BSI menimbulkan dampak yang begitu besar yakni banyak nasabah yang sudah tidak ingin menggunakan BSI dikarenakan takut hal tersebut akan terulang kembali,tetapi BSI mampu mengembalikan sistem dan data-data nasabah yang diretas.

Sehingga bank BSI akan menjamin keamanan dari data nasabah.

Bank syariah indonesia kini telah melakukan beberapa upaya dalam mengembalikan kepercayaan nasabahnya yaitu: meningkatkan keamanan dalam bertransaksi dengan menggunakan teknologi keamanan yang lebih canggih, mengadakan program-program edukasi dan promosi yang menarik bagi nasabah, meningkatkan transparansi dengan memberikan informasi yang jelas mengenai produk yang di tawarkan.

Dengan melakukan upaya upaya tersebut,BSI berharap dapat membangun kembali kepercayaan nasabah dan masyarakat terhadap bank syariah serta meningkatkan posisi BSI sebagai salah satu bank yang terkemuka di Indonesia.



Penulis: Alam Huzain

Posting Komentar

0 Komentar