Kurangnya Pemahaman Masyarakat terhadap Perbankan Syariah

OPINI, SABDATA.ID – Di dalam sektor keuangan syariah di indonesia memasuki usia 30 tahun namun dalam waktu 30 tahun ini belum mampu perbankan syariah untuk menyaingi bank konvensional.

Beberapa penyebab lambatnya perkembangan sektor keuangan syariah adalah tingkat pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah relatif rendah.

Perbankan syariah telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir sebagai alternatif bagi masyarakat yang menginginkan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Namun, sayangnya, masih ada banyak kurangnya pemahaman masyarakat tentang perbankan syariah dan konsep-konsep yang terkait dengannya. Beberapa alasan mengapa terdapat kurangnya pemahaman tersebut dan dampak yang timbul akibatnya.

1. Kurangnya Edukasi

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat tentang perbankan syariah adalah kurangnya edukasi yang memadai. Banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang prinsip-prinsip dasar perbankan syariah, seperti mudharabah, musyarakah, dan akad-akad lainnya. Kurangnya edukasi ini membuat masyarakat sulit memahami manfaat dan keuntungan yang ditawarkan oleh perbankan syariah.

2. Kompleksitas Produk dan Layanan

Produk dan layanan perbankan syariah seringkali dianggap lebih kompleks daripada produk dan layanan perbankan konvensional.

Konsep-konsep seperti profit sharing, risiko bersama, dan penghindaran riba seringkali sulit dipahami oleh masyarakat umum yang tidak memiliki latar belakang keuangan atau pemahaman yang mendalam tentang Islam.

Kurangnya pemahaman ini menyebabkan masyarakat cenderung menghindari perbankan syariah dan beralih ke perbankan konvensional yang lebih familiar bagi mereka.

3. Kurangnya Sosialisasi

Meskipun perbankan syariah telah ada selama beberapa waktu, kurangnya sosialisasi tentang keberadaannya juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kurangnya pemahaman masyarakat.

Promosi yang tidak memadai dan kurangnya kampanye yang efektif membuat masyarakat kurang akrab dengan perbankan syariah dan manfaat yang ditawarkannya.

Sebagai akibatnya, banyak orang tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana perbankan syariah beroperasi dan apa yang membedakannya dari perbankan konvensional.

Dampak Kurangnya Pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah yaitu,
Kurangnya pemahaman tentang perbankan syariah dapat mengakibatkan terbatasnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Hal ini membatasi kesempatan bagi mereka yang ingin menggunakan layanan keuangan yang mematuhi prinsip-prinsip agama mereka dan dapat menghambat pertumbuhan perbankan syariah secara keseluruhan.

Ketidaktahuan masyarakat tentang perbankan syariah juga dapat menyebabkan potensi kerugian finansial. Ketika seseorang tidak memahami sepenuhnya kontrak atau akad yang mereka lakukan dengan bank syariah

Penulis: Salmawati