Aksi kritik tersebut menuntut adanya kepedulian Pemerintah setempat untuk merealisasikan perbaikan jalan Mustafa Dg. Bunga (jalan sebelah Selatan bundaran Samata).
Warga menilai, kerusakan jalan di kel. Romang polong sekarang ini sangat memprihatinkan dan terhitung cukup lama dibiarkan. Olehnya, warga menuntut agar pembangunan akses transportasi darat tersebut segera dilaksanakan.
Koordinator lapangan (korlap) aksi, Ahmad Lutfi menyampaikan, Jl. Mustafa Dg. Bunga itu rusak pas di depan kantor lurah, puskesmas, dan masjid yang merupakan fasilitas umum.
"Alangkah tidak baiknya ketika jalan tersebut rusak pas di depannya," ujar Ahmad Lutfi, Jum'at (10/3).
Ia juga menambahkan bahwa jalan tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup serius serta hanya ditinjau-tinjau oleh pemerintah provinsi tanpa adanya aksi nyata.
"Akses jalan tersebut juga sudah banyak memakan korban," tambahnya.
Menanggapi tuntutan warga pendemo itu, Camat Somba Opu, Agus Salim yang juga hadir di lokasi Mengatakan bahwa perlu kita ketahui jalan tersebut merupakan wewenang dari pemerintah provinsi.
Oleh karena itu menurutnya, pemerintah kelurahan, kecamatan sudah menyampaikan hal tersebut ke pemerintah kabupaten untuk diteruskan ke tingkat provinsi.
"Kami dari pemerintah gowa tidak pernah berhenti untuk menyampaikan hal ini ke pemerintah provinsi, untuk segera dilakukan perbaikan jalanan," terangnya.
Ia juga menuturkan bahwa dengan adanya aksi ini pemerintah gowa akan menyampaikan lagi hal tersebut ke pemerintah provinsi.
"Oleh karena itu dengan adanya aksi ini, kami akan meneruskan tuntutan tersebut ke pemerintah provinsi, bahwa masyarakat gowa mendesak perbaikan jalan," jelasnya.
Citizen: Zun
Editor: Amasa
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun