Membangun dan Merawat Harapan Rakyat

OPINI, SABDATA.ID – Gejolak dinamika konflik kebangsaan dan kenegaraan tidak asing lagi di mata kita sehingga menjadi tontonan yang biasa lagi terhadap publik.

Ketidakadilan yang merajalela dan sikap tidak berprikemanusiaan dalam pergaulan hidup sehingga masyarakat kini menadi ironi dalam perbuatan manusia yang tak bertanggung jawab.

Sehingga ketika kita mengutip pandangan Mounstesqiu seorang filosof hukum yang mengemukakan bahwa ada dua jenis pengrusakan yakni ketika seseorang tidak memperhatikan hukum dan ketika hukum merusak mereka.

Sehingga dalam tulisan ini memberikan sedikit atau banyaknya pemahaman untuk kita fikirkan secara seksama bahwa solusi terbaik dalam membangun dan merawat harapan rakyat,kira-kira bagaimana?

Kemaslahatan ummat adalah sebagian dari harapan yang harusnya kita benahi secara seksama dan bukan dibiarkan begitu saja.


Sebab pergerakan masa lampau adalah kemerdekaan, pergerakan masa kini adalah kemajuan dan pergerakan masa depan adalah perenungan.

Menilik konsep pergerakan bahwa apa yang terlihat dalam tulisan di atas mengajarkan kita arti sebuah perlawanan atas penindasan yang ada, demi menghasilkan sebuah harapan yaitu keadilan dan kemakmuran dalam kehidupan bermasyarakat.

Pada dasarnya manusia memiliki jiwa yang terbagi menjadi 2 macam yaitu: Baik dan Buruk, pada penggolongan tersebut yakni qolbu dan nafsulah yang sangat berperan aktif di dalamnya.

Sehingga ketika kita menggunakan qolbu dalam berfikir maka  mengarahkan kita kepada keselamatan, mengajarkan kita norma yang berlaku secara universal dan mengajarkan kita tentang kemaslahatan individu serta bermasyarakat.

Tetapi ketika kita menggunakan nafsu dalam berfikir maka akan menghasilkan kehancuran, egoisme dan mudarat individu serta bermasyarakat. Sehingga perlu ada harapan diri dalam setiap langkah yang ingin kalian lakukan.

Sehingga harapan tidak lagi peduli dengan permasalahan-permasalahan yang telah dipecahkan, harapan hanya peduli dengan permasalahan yang sampai hari ini masih dicari jalan keluarnya.

Untuk membangun dan merawat harapan dalam individu dan bermasyarakat perlu membutuhkan 3 aspek seperti berikut: kesadaran akan kendali, kepercayaan akan nilai sesuatu dan sebuah komunitas.

Yang dimaksud 3 aspek tersebut menjelaskan bahwa “Kendali” berarti kita memegang kendali atas hidup kita, sehingga kita dapat mempengaruhi jalan nasib kita.

“Nilai” berarti kita mendapatkan hal yang penting untuk diperjuangkan, sesuatu yang lebih baik dan di kejar sekuat tenaga.

Dan “Komunitas” berarti kita melekat pada sebuah kelompok yang saling menghargai satu sama lain dan berjuang untuk meraih nilai-nilai yang kita pegang satu sama lain.

Baca juga: Opini, "'Tamu Ilmiah' Pagi-pagi" oleh: Mahrus Andis

Tanpa komunitas kita merasa terasingkan, tanpa nilai tidak ada hal-hal yang layak dikejar dan tanpa kendali kita tidak akan memiliki tenaga untuk mengejar apa pun.

Kehilangan satu saja dalam ketiga aspek tersebut maka anda akan kehilangan dua hal lainnya. Tetapi ketika kita kehilangan ketiganya, maka kita akan kehilangan harapan.

Untuk memahami mengapa kita menderita di tengah krisis harapan saat ini, kita hanya perlu memahami cara kerja harapan dalam individu kita yaitu ketika sudah mendapatkannya maka kita harus merawatnya.






Penulis: Yusril Ihza Mahendra (Kader IMM Syariah dan Hukum)
Editor: Amasa 

Posting Komentar

0 Komentar