GOWA, SABDATA.ID – Seorang pengendara sepeda motor bernama Ari mengeluhkan jalanan banjir yang berada di depan Puskesmas Samata, Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
"Jalanannya sudah terendam banjir dari awal Desember lalu sampai sekarang belum surut juga. Padahal ini jalan utama untuk ke arah Samata untuk kuliah," ujar Ari, Selasa (10/1/2023).
Ari merupakan mahasiswa yang sering melintas di sepanjang Jalan Romangpolong. Ia menceritakan, kondisi jalanan tersebut sempat menyebabkan kecelakaan, meski tidak terlalu parah.
"Biasa ada pengendara motor yang terjatuh di sini. Apalagi kalau hujan, banyak bebatuan dan lubang tidak kelihatan karena genangan. Motor suka sering jatuh," Ari menambahkan.
Menurut Ari, para pemotor tidak mengetahui adanya lubang itu jika perjalanan dilakukan dari arah bundaran Samata.
"Selain itu, ada kemungkinan mereka bukanlah warga sekitar sehingga tidak terlalu familiar dengan kondisi jalur di jalan ini. Bahaya buat yang tidak tahu daerah sini. Ngerinya kalau hujan," kata Ari.
Selain melewati jalur ini, ada alternatif jalur lain untuk menghindari daerah yang terendam banjir ini. Akan tetapi jalur itu kurang diketahui banyak orang dan hanya biasa dilalui oleh pengendara motor.
Baca juga: Banjir di Permukiman Perumnas Antang Makassar, Warga: Sempat Surut, Naik Lagi
Untuk orang yang bukan berasal dari daerah itu biasanya memilih jalur lainnya demi menghindari jalanan yang terendam banjir tersebut.
Hal serupa dituturkan oleh Rahmat, seorang tukang ojek online yang sering mengambil penumpang di daerah tersebut. Menurut Rahmat, kondisi jalan yang dari sebulan lalu tersebut tergenang banjir membahayakan orang-orang yang melintasinya.
Tidak jarang juga ada kendaraan roda dua yang tiba-tiba mogok saat melintas akibat tingginya genangan air di jalan tersebut.
Citizen: Ario Prasetyo Rusman
Editor: Tim Redaksi
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun