HPPMI Maros Kom. UINAM Gelar Tudang Sipulung, Deklarasi Jelang Kongres

MAKASSAR, SABDATA.ID – Pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indaonesia (HPPMI) Maros Komisariat Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM) Alauddin Makassar menggelar kegiatan ‘Tudang Sipulung’ yang dibuka langsung oleh salah satu Dewan Pendiri HPPMI Maros Kom. UINAM di Baruga Utama Bantimurung, Kab. Maros, Minggu (15/01/2023).

Tudang Sipulung tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum HPPMI Maros Kom. UINAM, Achmad Maulana mengatakan, bahwa peletakan makna ‘Tudang Sipulung’ tentu tidak terlepas dari sejarah atau tradisi masyarakat Bugis - Makassar, yakni sebagai ajang merajut kembali tali silaturahmi. Sebagaimana artinya Duduk Bersama. 

“Tentunya hal ini tidak terlepas dari sejarah atau tradisi masyarakat Bugis - Makassar, yakni sebagai ajang merajut kembali tali silaturahmi (duduk bersama) untuk memetakan problematika menyangkut kepentingan kolektif dan mencari solusi paripurnanya,” katanya.

Menurutnya, ketika hal ini dihubungkan dengan tata kelola ke-pemerintahan, Tudang Sipulung bermakna sebagai ruang publik yang berdiri diatas prinsip demokratis, egaliter serta partisipatif.

“Saya tentunya menyimpan kerinduan hebat akan masa keemasan Komisariat UINAM, Namun hanyut lalu tenggelam pada romantisme tersebut, saya rasa bukan solusi yang tepat. Alangkah baiknya pemetaan skema satu garis instruksi guna menopang manuver kearah yang lebih konkret, pun ketika masa keemasan tersebut mesti diperjuangkan dengan darah maka niscaya pilihannya hanya satu, bertarung mati-matian,” tegasnya.

Tak hanya itu, Maulana juga menyampaikan, bahwa ‘Tudang Sipulung’ atau Tusip tersebut juga membahas beberapa sub-pembahasan yang lain, diantaranya membahas terkait pembaharuan kontrak baru Sekretariat HPPMI Maros Kom. UINAM (Samata, Kab. Gowa) dan juga informasi terkait masa menjelang Penggelaran Kongres Pusat HPPMI Maros yang akan dijadwalkan pada awal Februari 2023.

"Pembaharuan kontrak baru Sekretariat Komisariat UINAM di Samata, Kab. Gowa akan segera terealisasikan sebagai program jangka pendek, mengingat aspirasi Komisariat UINAM dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya untuk kemudian bisa menghadirkan Asrama Selatan, itu belum diakomodir secara sempurna PP HPPMI Maros hingga detik-detik akhir masa ke-pengurusannya,” ujarnya.


Ia juga mengatakan, bahwa ke-tidak realisaninya Sekretariat Selatan merupakan luka yang masih terpendam akibat menunggu terealisasi.

“Itulah kenyataannya, pada saat ini kami hanya bisa mencoba untuk belajar berpura-pura menyembunyikan luka tersebut. Harapan kami tentunya kembali kita langitkan terkait Asrama Selatan, terkhusus kepada siapapun nahkoda baru PP HPPMI Maros yang akan terpilih nantinya,” ucapnya.

Disamping itu, terkait informasi terkini menjelang perhelatan Kongres, menurutnya adalah hal yang perlu dipertanyakan. Hingga Ketua Umum HPPMI Maros Kom. UINAM mengucapkan permohonan maaf atas ketidak hadirannya dalam forum Lokakarya mendatang.


"Sebenarnya, saya pribadi masih belum begitu paham maksud sesungguhnya dari suatu keputusan yang ditetapkan bahwa akan dihelatnya forum Lokakarya lanjutan sebelum pergelaran Kongres, yang dimana salah satu pembahasan menarik di-Lokakarya yakni Format Pengkaderan. Namun hingga saat ini, belum ada draft format pengkaderan (bahan mentah) yang disodorkan oleh Tim Perumus kepada Pengurus Komisariat UINAM untuk kemudian dikaji lebih lanjut sebelum hari pelaksanaan forum Lokakarya. Saya kira ketika Draft Format Pengkaderan (bahan mentah) belum juga dibagikan, maka dengan segala permohonan maaf, Pengurus HPPMI UINAM bersikap untuk menolak menghadiri forum Lokakarya tersebut". ujar Maulana.

Lebih lanjut, konsolidasi intens terjadi akan penentuan sikap dan kebijakan politik Komisariat UINAM itu sendiri, penuh pertimbangan akan kualitas sumber daya manusia (sosok figur) Komisariat UINAM, berikut menyepakati dan mendeklarasikan secara resmi, Muhammad Ilham Umar sebagai Bakal Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat (HPPMI) Maros, lebih detail, Demisioner Ketua Umum HPPMI UINAM 2021-2022 Andi Ahmad Qusyairi sebagai Master Campaign, dan demisioner Ketua Umum HPPMI UINAM 2019-2020 Nasrullah, dan Randi Al-Fitrah sebagai pasangan Mentor.

Bakal Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat HPPMI Maros, Ilham Umar menuturkan, bahwa merupakan suatu kehormatan terhadap seluruh Kader HPPMI Maros Komisariat UINAM yang telah memberikan tongkat estafet kepercayaan kepada saya dalam percaturan politik organisasi.

"Saya tentunya mempunyai hal prinsipil, bahwa HPPMI sebagai organisasi daerah itu kemudian haruslah laju bersinergi dengan daerah itu sendiri guna menopang kemajuan dibidang sektoral apapun. Artinya, ketika HPPMI Maros mempunyai intensitas progres yang tinggi maka Kabupaten akan bangkit. Sebab perubahan kearah yang lebih baik dimulai dari mendidik dan melatih sumber daya manusianya, salah satunya lewat variabel kegiatan-kegiatan organisasional,” ujarnya.

Lanjutnya, ia juga berterimakasih terhadap atas para pendukungnya sebagai bakal calon HPPMI Maros Pusat.

“Sekali lagi saya sampaikan terimakasih atas amanat dan dukungan seluruh Kader HPPMI UINAM,” lanjutnya.







Citizen: Surya
Editor: Amasa

Posting Komentar

0 Komentar