Dalam sambutan Ketua Umum Relawan Milenial Makassar, Ir. Ali Fauzi Mahmuda mengatakan bahwa RMM membuat dialog memakai kata "Reunion" karena RMM awalnya gabungan semua organisasi yang ada disini. Dan ketika mubes tahun lalu kami sepakat tidak lagi membawa nama organisasi yang telah membantu membesarkan RMM.
Dialog ini juga di buat bukan untuk menentukan siapa yg terbaik diantara para pembicara, tapi untuk mentransfer hal positif di fikiran para pembicara yang merupakan pelaku kepemimpinan kepada para peserta.
Semoga ini membawa dampak positif untuk Indonesia, khususnya Kota Makassar, tutup Ali Fauzi Mahmuda yang juga merupakan Dosen Teknik Sipil Universitas Sulawesi Barat
Salah satu pembicara, M. Ilham mengatakan bahwa Makassar saat ini sangat beruntung karena memiliki pemerintah yang siap bersinergi dengan semua pihak. Dalam hal keagamaan Pemkot selalu mendukung kegiatan semua ormas keagamaan.
Sedangkan Muhammad Arsy Jailolo mengatakan bahwa tidak ada pemimpin yang sempurna. Anak muda harus ambil peran dan tidak boleh buta politik.
Menurut dr. Udin Saputra Malik salah satu pembicara yang juga merupakan pembina di Relawan Milenial Makassar mengatakan bahwa tidak mudah menjadi pemimpin.
Pemimpin yang keren adalah yang banyak action di banding hanya mengkritik. Saya siap berkolaborasi dengan siapapun.
Kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini berlangsung menyenangkan. Salah satu peserta, Andi Anugrah Pasegeri mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk kami para peserta.
Alhamdulillah banyak ilmu yang kami dapatkan, semoga bermanfaat untuk kami semua.
Citizen: Ibrahim
Editor: Amasa
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun