Dakwah Pertama di Tahun 2023: Wa Laa Tabghil Fasaada Fil Ardhi

OPINI, SABDATA.ID – Memasuki tahun 2023, kita harus introspeksi diri. Sudahkah kita menjadi khalifatan fil ardhi? Pertanyaan ini penting. Sebab, mungkin ditahun-tahun kemarin kita belum sampai meraih status puncak kehambaan ini yakni belum berhasil menjadi khalifah (wakil Tuhan) di atas bumi.

Coba deteksi kembali fungsi-fungsi kehambaan Anda dihadapan Tuhan Rabbun Jalil. Jika Anda seorang Pemimpin (birokrasi pemerintahan, politik, maupun masyarakat), program apa yang Anda buat untuk mengukuhkan keyakinan agama bagi rakyat yang berbangsa dan bernegara?

Kesejahteraan model apa yang kita perjuangkan? Pembangunan fisik tanpa pondasi mental-spiritual dihati rakyat adalah omong kosong. Membangun jembatan, gedung mewah atau seribu wahana transaksi, jika itu tanpa landasan moralitas keagamaan, akan menjadi sia-sia: Rapuh oleh jiwa sumberdaya manusia yang korup.

Baca juga: Opini, "'Tamu Ilmiah' Pagi-pagi" oleh: Mahrus Andis

Mengapa terjadi perang, pembantaian sesama umat, kezaliman, ketidakadilan, kemunafikan dan pemerkosaan hak-hak kemanusiaan? Karena kita gagal menjadi khalifah Tuhan di atas bumi. Allah SWT adalah Zat yang Maha baik tapi kita tidak mampu mewakili kebaikan itu dalam perilaku sebagai hamba.

Allah SWT adalah Zat yang Mahabenar, namun betapa sulit kita menegakkan kebenaran di segala penjuru kehidupan. Allah SWT adalah Zat yang Mahaadil, tapi sudah sempurnakah ikhtiar kita berbuat adil terhadap semua orang, termasuk adil bagi hak-hak kerakyatan, kebangsaan dan kemanusiaan?

Jika belum, sekali lagi, mari introspeksi: Bahwa sesungguhnya saya, anda atau kita, belum berhasil menjadi Wakil Tuhan. Dan itu artinya, kita masih eksis mewakili sikap-perilaku Sang Iblis, yakni: cenderung berbuat kerusakan di atas bumi. Padahal Allah SWT telah menginstruksikan lewat firman-Nya:

Wa laa Tabghil Fasaada fil Ardhi; Dan janganlah kalian berbuat kerusakan (lahiriah dan batiniah) di atas bumi, Innallaaha laa yuhibbul mufsidiin"; Sesungguhnya Allah sangat benci kepada orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al-ayah). Selamat menjejakkan kiprah di tahun 2023. Semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Aamiin.

-Makassar, 1 Januari 2023-




Penulis: Mahrus Andis
Editor: Amasa

Posting Komentar

0 Komentar