Tamu Ilmiah, Pagi-pagi

OPINI, SABDATA.ID – Agama mengingatkan bahwa tamu adalah rahmat, pembawa berkah dalam rumah tangga. Saya meyakini ini.

Pagi-pagi sekali, saya kedatangan tamu. Seorang ilmuan kelahiran Bulukumba, 10 November 1968. Dia guru besar UIN  Alauddin yang kembali ke Makassar seusai menyelesaikan kontraknya sebagai Dosen Tamu (Visiting Senior Lecturer) di Malaysia (2013-2015).

Selain Malaysia, ia pun sudah tampil mempresentasikan ilmunya di beberapa negara, seperti Australia, Amerika, Inggris, Iran dan Thailand.

Dialah Prof. Dr. Muhammad Saleh Tadjuddin. Bersama istrinya, Dr. Andi Tenri Yeyeng Andi Bohang yang juga asal Bulukumba dan satu profesi sebagai dosen di UIN, dia menulis beberapa buku. Hasil tulisannya itulah yang menjadi rahmat bagi keluarga saya.

Baca juga: Opini, "Hakikat Puisi, Logika" oleh: Mahrus Andis

Ada 6 buah buku yang diserahkan ke saya pagi ini, Ahad 11 Desember 2022. Luar biasa hikmah di balik kehadirannya. Buku-buku tersebut adalah hasil kajian dari sekian banyak penelitian yang pernah berdua (suami-istri) lakukan.

Sebuah buku yang paling  menarik di pikiran saya (secara impresif, sebelum membaca keseluruhan isinya) adalah "Sinergitas Agama & Kekuasaan", dengan subteks: Menggali Khazanah Kearifan  Lokal Eksistensi Kerajaan Gantarang di Bulukumba. Buku ini, sudah pasti, sangat sah secara akademis. Ia lahir dari kajian ilmiah, oleh ahlinya sendiri, disertai Kata Pengantar Rektor UIN Prof. H.  Hamdan Juhannis, MA.,Ph.D.

Sebuah momen historis bagi saya. Hari ini, 11 Desember 2022, kita memperingati Hari Korban 40. 000 Jiwa di Sulawesi Selatan. Tepat satu bulan sesudah kelahiran Andi Saleh (panggilan akrab di lingkungan keluarga penulis buku tersebut).

Untuk itu, saya mengucapkan selamat memperingati hari Korban 40.000 Jiwa, semoga semangat heroisme para pejuang kemerdekaan terus menafasi karakter  kebangsaan kita serta jauh dari perilaku bengis "mesin pembunuh produk Belanda": Westerling.

Terakhir, terima kasih kepada Prof. Muhammad Saleh. Saya sebut "Tamu Ilmiah", karena selama berada di rumah saya, kami berdiskusi panjang  kali lebar, sama dengan: bernas. Mulai dari agama, filsafat, politik, sejarah dan  berbagai pandangan tentang budaya di Sulawesi Selatan.

Bulan lalu, dia sempat menikmati hari ulang tahunnya tanpa acara khusus. Semoga panjang umur, sehat lahir-batin dan sukses dalam kehidupan keluarga. Aamiin. *

Bulukumba. 11 Desember 2022






Penulis: Mahrus Andis
Editor: Tim Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar