Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar 69 Kolaborasi IAI Al-Amanah Jeneponto Gelar Semproker

MAHASISWA, SABDATA.ID – Sejumlah Mahasisawa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar (UINAM) Angkatan 69 sukses melaksanakan seminar Program Kerja (Semproker) di Desa Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Rabu (12/10/22).

Program kerja yang dipaparkan rencananya akan mahasiswa jalankan selama kurang lebih 45 hari. Seminar ini dihadiri oleh Kepala Desa Tino, Babinsa Desa Tino , Kepala puskesmas, Dosen dari IAI (Al-AMANAH) , Karang Taruna Desa Tino, Tokoh-tokoh Agama, Tokoh masyarakat, para pemuda dan warga desa setempat.

Erwin Heriyanto selaku Dosen dari IAI AL-AMANAH jeneponto mengatakan KKN ini bukan ajang kompetisi tapi ajang berkolaborasi.

"Jangan jadikan KKN ini sebagai ajang untuk berkompetisi antara mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dengan KKN IAI Al-Amanah karena hal tersebut mengarah pada mencari siapa yg terbaik, namun jadikan kolaborasi dan saling mendukung agar kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan baik serta menjalin silaturahmi antar sesama," ucapnya.

Adapun Syamsuddin Tawang selaku Babinsa memberikan nasihat bagi mahasiswa untuk selalu menunjukkan eksistensinya.

Baca juga: Kumpulan Quotes Kehidupan

"Tunjukkan eksistensi mu sebagai mahasiswa KKN di desa Tino kepada masyarakat bukan hanya numpang untuk tidur," tuturnya.

Hal itu juga disampaikan oleh H. Hamzah selaku Kades bahwa kolaborasi itu dilakukan oleh 2 rombongan mahasiswa dari institut berbeda.

"Selama saya menjabat jadi kades baru tahun ini, ada 2 tamu yang saling berkolaborasi antara kampus UIN alauddin makassar dan IAI AL-AMANAH jeneponto," jelasnya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Akademisi Hukum UIN Alauddin Makassar: Ada kesalahan SOP

Aedil Akbar selaku Kordes (Koordinator Desa) berharap program yang telah dipaparkan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat Desa Tino.

"Harapan kami semoga proker yang kami paparkan hari ini dapat terlaksana semuanya dan memberikan pengaruh positif kepada setiap masyarakat yg ada di desa Tino," harapnya.

Adapun program kerja yang direncanakan yaitu penyuluhan (pernikahan usia dini), literasi, peningkatan batas dusun, membuat papan bicara, dan tempat sampah, verifikasi arah kiblat masjid, pembinaan PKK untuk membuat produk lokal, festival anak sholeh, dan Konservasi alam.

Ia melanjutkan, KKN ini tidak memberatkan masyarakat sehingga seluruh masyarakat dapat terlibat aktif.

"Kami sebagai mahasiswa KKN tidak ingin menjadi beban bagi masyarakat, kami berharap peran serta semua elemen masyarakat dalam menyukseskan program kerja kami nanti,” tutupnya.




Penulis: Saina Said
Editor: Amasa

Posting Komentar

0 Komentar