Disambangi Mahasiswa UIN Alauddin, Tokoh Bulukumba: Manfaatkan Momen KKN untuk Berguru

BULUKUMBA, SABDATA.ID – Sejumlah Mahasiswa dari kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar angkatan 69 posko Desa Tugendong menyambangi tokoh Bulukumba sekaligus sastrawan daerah, Andi Mahrus di Jl. Kusuma Bangsa, Kec. Ujung Bulu, Sulawesi Selatan, Rabu (19/10/2022).

Mendapatkan kunjungan dari Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar tersebut, Andi Mahrus berikan banyak wejangan serta menyerahkan buku karyanya sebagai kenang-kenangan.

Andi Mahrus menjelaskan, momen KKN merupakan saat-saat yang tepat bagi seorang Mahasiswa untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana corak kehidupan di tengah masyarakat.

"Pada hakikatnya, KKN itu adalah implementasi dari tridharma perguruan tinggi atau boleh disebut Mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata di desa tujuan utamanya ialah datang berguru dan berpraktek di tengah masyarakat. Berguru artinya mahasiswa membuka hatinya untuk menimba pengetahuan, keterampilan  dan berbagai sikap perilaku dari masyarakat di desa tempatnya melakukan KKN," Mahrus Andis (nama sapaan), Rabu (19/10).

Sambung, menurutnya pula, masa KKN ialah kesempatan bagi Mahasiswa untuk belajar dari masyarakat sekaligus mengamalkan ilmu yang diperoleh dari kampus sesuai dengan fokus masing-masing.

"Banyak hal yang penting dipelajari dari masyarakat, antara lain bagaimana cara hidup bersosial, saling menolong, saling menghargai dan saling bekerja sama untuk meraih tujuan yang baik. Berpraktik artinya, mahasiswa KKN dapat mengejawantahkan dan menguji coba potensi dan ilmunya di tengah masyarakat sesuai bidang keahlian yang telah dipelajari dibangku kuliah. Tentu saja dengan bimbingan tokoh-tokoh masyarakat di desa tempatnya ber-KKN," sambungnya.

Ia pun, berharap sekaligus mengajak agar Mahasiswa KKN memanfaatkan momen pengabdian di tengah Masyarakat tersebut dan belajar menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Alauddin 69 posko Tugondeng Bulukumba Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat

"Karena itu, harapan saya kepada para mahasiswa, manfaatkanlah kesempatan berharga ini, sebagai persiapan diri untuk memasuki kehidupan masyarakat yang lebih besar tantangannya nanti setelah menjadi sarjana. Mulailah berguru untuk menjadi bagian dari kehidupan sosial dan praktikkan kemampuan atau keterampilan kalian sesuai keahlian yang dibutuhkan di tengah masyarakat," tutupnya.






Citizen: Andi Gilang
Editor: Amasa

Posting Komentar

0 Komentar