OPINI, SABDATA.ID – Dulu, pernah sekali berpikir seperti ini “Wah, enak ya jadi orang dewasa! Bisa ke mana-mana sendiri” tanpa kita tahu bahwa tidak sedikit orang dewasa ingin kembali kemasa-masa dimana ia tidak overthinking tentang masa depannya.
Kita sebagai orang dewasa malah ingin kembali kemasa kanak-kanak, saat melihat beberapa anak di lapangan sedang bermain bola, sambil kejar-kejaran, mereka saling beradu canda tawa di sana, yang kita katakan dalam benak adalah “Asik ya, Anak-anak jaman sekarang, jangan cepat dewasa ya dek, dewasa itu tidak enak” sambil menatap lurus ke arah mereka.
Tanpa kita sadari, bahwa itu semua punya waktunya masing-masing. Entah jadi anak kecil, jadi orang dewasa, pun menjadi orang tua, memiliki plus minusnya tersendiri, pun memiliki hak dan kewajibannya yang harus dipatuhi, terlebih kepada Tuhan.
Sejatinya manusia itu bertumbuh lalu berkembang. Jadi tak perlu membanding-bandingkan antara saat masih kecil, jadi dewasa hingga menjadi tua. Tak perlu ya, karena setiap kehidupan butuh proses yang tidak instan.
Sebaik-baik proses adalah menuju baru. Artinya, dalam menjalani kehidupan, kita butuh tumbuh lalu berkembang menjadi versi terbaru dari diri kita yang dahulu. Boleh saja kita rindu dengan masa-masa kecil kita yang asik bersama teman-teman, boleh juga kita mengenang dan sesekali tersenyum saat mengingat momen yang mengesankan kalau itu. Tapi, kita harus move on. Bukankah itu hal yang wajar bagi setiap orang? Tentu saja, karena hidup harus terus berjalan.
Baca juga: Opini, "Ideologi Dunia dan Pancasila" oleh: Israeni
Stop overthinking, stop membandingkan, stop menyesali, yang lalu biarkan menjadi pelajaran dikemudian, yang harus kita lakukan adalah menerima keadaan kita saat ini, dan berusaha berkembang menjadi lebih baik lagi. Syukuri hari ini, Tarik napas perlahan, lalu hembuskan, katakanlah Alhamdulillah sebab Allah masih membiarkan kita hidup hingga kini, lakukan yang lebih baik lagi untukNya.
Keep smile and stay strong.
Penulis: Selvi Oktafiana
1 Komentar
Dalam bertumbuh dewasa memang kita sangat² butuh banyak adaptasi dengan kehidupan yang semakin berat. Yang kita butuhkan hanya menyemangati diri sendiri agar tidak mudah menyerah akan kehidupan agar dapat beradaptasi dengan baik. Ma Syaa Allah tulisannya sangat² bermanfaat. Terimakasih banyak 🤍
BalasHapusBeri komentar masukan/saran yang bersifat membangun