Resmi Dilantik, Ini Harapan Ketua PK IPNU-IPPNU Ponpes Annahdlah Makassar

MAKASSAR, SABDATA.ID –Segenap pengurus Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Pondok Pesantren (Ponpes) Annahdlah Makassar kini resmi dilantik di Aula pesantren, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jum'at (2/9/2022).

Menurut informasi, Pelantikan tersebut mengusung tema "Melangkah bersama membangun aswaja pada generasi pelajar menuju kader muda NU dengan Jiwa militan serta berdiri dalam menjalankan amanah organisasi,"

Ketua PK IPNU Pondok Pesantren Annahdlah Makassar, M. Hidayatullah  Saputra menerangkan visinya agar membangun kader  Pelajar NU basis solidaritas.

"Maksud saya disini yaitu dengan visi membangun kader pelajaran NU dan mempertahankan nilai-nilai Aswaja dalam pesantren juga melangkah bersama (solidaritas) membangun Aswaja pada generasi pelajar menuju kader muda NU dengan jiwa militan serta berdiri dalam menjelaskan amanah organisasi, karena kita yang hidupkan organisasi bukan organisasi yang hidupkan kita," tutur M. Hidayatullah  Saputra dalam sambutannya, Jum'at (2/9).

Sementara itu, ketua PK IPPNU Pondok Pesantren Annahdlah Makassar, Aliyah Nur Fuada Syam, Ia menegaskan bahwa pesantren yang dinaunginya tersebut merupakan pesantren Aswaja.

Demikian menguatkan dirinya dan yakin untuk terus berkhidmat melalui PK IPPNU yang dipimpinnya.

"Satu hal yang menguatkan dan meyakinkan saya, bahwa pondok pesantren annahdlah makassar merupakan pesantren yang ber-i’tiqad Ahlusunnah Waljamaah, bermazhab Syafi’i dan berorganisasi Nahdlatul ulama," tuturnya.

"Dan saya sebagai Santriwati Ponpes Annahdlah telah terdidik dan terbentuk sebagai santriwati yang beri’tiqad Ahlusunnah Waljamaah, bermazhab Syafi’i dalam organisasi Nahdlatul Ulama dan saya senantiasa mempertahankan prinsip dan keyakinan ini sampai saya kembali kepada Allah SWT," sambungnya.

Sisi lain, Pembina dan sekaligus Kepala Madrasah, Takbir Muhayyang menjelaskan terkait pengurus IPNU-IPPNU yang menurutnya harus berdiri (mandiri) melaksanakan tanggungjawab selaku pengurus.

"Sesuai dengan tema Menuju kader muda NU dengan Jiwa militan serta berduri dalam menjalankan amanah organisasi, jadi sebagai pengurus harus berdiri dalam melaksanakan tanggungjawab jangan berdiam diri atau hanya tinggal duduk tapi berdiri dan jalankan apa yang menjadi amanat organisasi,"

"Dan saya sampaikan oleh Pimpinan Pondok Pesantren bahwa gedung dan fasilitas Pesantren silahkan manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan IPNU-IPPNU baik itu PK, PAC bahkan PC asalkan bertanggungjawab, Pesantren sangat mendukung segala aktivitas IPNU-IPPNU di lingkungan Pesantren, dan PK IPNU-IPPNU sebagai Mitra dengan organisasi intra madrasah (OSIM)," sambungnya.






Citizen: Heri Gunawan
Editor: Amasa

Posting Komentar

0 Komentar