Menurut Rijal Ad'han, Wacana Kritik Agama bukan agama yang jadi kritikan namun Wacana (gagasan) terhadap Agama tersebut.
"Bukan agama yang dikritik namun wacana yang dibuat terhadap agama itu," jelasnya saat bawakan materi Kritik Wacana Agama, Jum'at (25/9).
Sambung, Ia pun menguraikan metode berpikir saat mengkritik wacana agama tersebut.
Menurutnya ada tiga paradigma yang bisa dipakai dalam mengkritik wacana-wacana dalam agama.
Baca juga: Bahas Tafsir Ideologi PMII Forum PKD Gowa, Abdi Goncing: Islam bukan Agama
"(Ada) tiga cara membaca Agama, Nalar Bayani, (sistem berpikir yang berfokus bahasa/teks), Nalar burhani/rasionalisme (berpikir yang memadukan teks dan konteks), dan Nalar Irfani (berfokus pada mistik/tasawuf)," sambungnya.
Ia juga berpendapat bahwa kini metode berpikir seseorang sering dipengaruhi oleh nalar Bayani yang hanya berfokus pada bahasa teks.
"Yang sering dipengaruhi oleh kita, nalar Bayani (teks)," tutupnya.
Penulis: Abdullah
Editor: Amasa
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun