BULUKUMBA, SABDATA.ID – Forum Daerah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) kabupaten Bulukumba lakukan audiensi bersama Bupati setempat, A. Muchtar Ali Yusuf. Andi Utta (nama sapaan) pun berikan respon positif sekaligus meminta kepada BKM agar tetap laksanakan program yang berasaskan kemanfaatan pada masyarakat, Rabu (10/8/2022).
Menurut informasi, audiensi tersebut dilaksanakan agar mengetahui sejauh mana kegiatan BKM dilaksanakan dalam penuntasan skala kawasan kumuh di perkotaan (Bulukumba).
Ketua Forum, Mansyur, ia menjelaskan bahwa BKM mulai dibentuk pada tahun 2004 silam, menurutnya, sejak adanya badan swadaya tersebut dapat membantu melaksanakan program kerja pemerintah pusat dan daerah.
Ia pun menegaskan bukti kemanfaatan adanya BKM di wilayah tersebut dengan pengelolaan sampah secara mandiri dan memperoleh apresiasi Award oleh wakil Presiden pada tahun 2019 lalu.
"Dibentuknya BKM yang dimulai tahun 2004 dan telah terbukti melaksanakan program-program pemerintah pusat dan daerah dan BKM kelurahan Loka telah membuktikan dalam mengelola persampahan mandiri sehingga mendapatkan penghargaan award dari wakil presiden Tahun 2019," jelas Mansyur.
Sementara itu, Askot Mandiri Bulukumba, Sudirman menuturkan bahwa adanya program padat karya dari P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan), PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) perkotaan dan Kotaku mampu memberikan dampak yang baik kepada warga Bulukumba.
"Lahirnya program-program padat karya yang dimulai dari P2KP, PNPM perkotaan dan Kotaku saat ini telah memberi dampak positif kepada warga yang mana kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BKM sesuai SK kumuh 50 Ha (hektar). (saat ini) baru tertuntaskan 7,6 Ha. dan masih ada 42 Ha yang belum tuntas kumuhnya," tutur Sudirman.
Sisi lain, Bupati Bulukumba, Andi Utta menerangkan bahwa kabupaten yang ia naungi tersebut merupakan daerah yang penuh dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA).
"Di Bulukumba punya potensi sumberdaya alam yang sangat baik dan perlu ditata dan dikelola dengan baik, kami berharap forum daerah BKM Bulukumba bisa berbuat untuk program-program di Bulukumba, banyak hal yang saya akan lakukan di bulukumba dengan perlu dilakukan bersama-sama," jelas A. Utta saat Audiensi berlangsung.
Baca juga: Sukseskan Program CFW Kotaku, Pengurus DPK BKM Mappideceng Bentenge Gelar Pelatihan
Sambung, ia pun meminta pada segenap pengurus BKM Bulukumba agar melaksanakan program kerja sesuai asas kemanfaatan pada masyarakat dan mengajak untuk menjaga lingkungan hidup sekitar.
"(Laksanakan) program pemerintah dengan asas manfaatnya yang besar kepada warga, tanamkan rasa cinta untuk Bulukumba peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," sambungnya.
Baca juga: BKM Mappideceng Bentenge Sukses Gelar Pelatihan CFW Kotaku, Ini Harapan Askot Mandiri Bulukumba
Tambahan
Menurut keterangan, BKM telah berhasil menjalankan program Kotaku selama lima (5) tahun lamanya dengan modal pendanaan dari pusat sebanyak sebelas (11)miliar rupiah dan dari anggaran APBN yakni tiga ratus juta rupiah (Rp. 300.000.000).
"BKM telah mengolah kegiatan program Kotaku selama dari tahun 2017 sampai dengan 2021 dengan kucuran dana dari pusat sebesar 11 Miliar ditambah dana replikasi APBD (sebesar) Rp. 300 juta tahun 2020," ungkap humas forum BKM, A. M. Iqbal.
Agenda audiensi tersebut menurut pengakuan Humas forum BKM, bertujuan membangun silaturrahmi dengan pemerintah daerah (Bulukumba) serta membangun kolaborasi untuk menciptakan visi dan misi Bupati dan wakil Bupati Bulukumba dengan tagline We Love Bulukumba.
Kegiatan tersebut, turut hadir kepala Bapelitbanda, Pokja PKP, Askot kotaku, Fasilitator, dan para Koordinator forum Daerah BKM Bulukumba.
Citizen: A. M. Iqbal
Editor: Abdullah
1 Komentar
PNPM
BalasHapusBeri komentar masukan/saran yang bersifat membangun