Spiritualitas-Fungsi Sosial Cinta Perempuan dalam Perwajahan Politik

OPINI, SABDATA.ID – Sebuah pemaknaan bahwa perempuan adalah suatu sosok manusia yang memiliki kadar yang lemah ketika dibandingkan dengan laki-laki Merupakan perkara sosial yang fundamental dalam segenap kelompok masyarakat.

Tentu hal tersebut akan berkonsekuensi kepada sebuah relasi yang tak seimbang dalam hal berbagai macam ranah sosial, baik itu ekonomi, politik bahkan pendidikan. 

Adalah merupakan sebuah tanggung  jawab besar bagi negara dalam menghadapi problematika sosial yang tak seimbang ini, sebab bukankah negara bercita-cita ingin mewujudkan sebuah keadilan, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kelompok masyarakatnya?

Tentunya kebijakan-kebijakan dalam sebuah negara tidak lepas dari hubungannya dengan manusia sebagai pelaku yang menentukan hukum atau kebijakan mana yang akan diterapkan.

Tentu merupakan tugas kita bersama khususnya para tokoh intelektual dalam menjalankan tanggung jawab ini, sebab adalah sebuah tuntutan dan kemestian bagi para intelektual dalam mempertanggungjawabkan bidang yang digelutinya.


Sebagaimana para ahli pertanian bertanggung jawab untuk  menggunakan pengetahuan bertaninya dalam hal perkara-perkara yang berkaitan dengan pertumbuhan tanaman dimana dia berkewajiban (sebagai tanggung jawab pengetahuan) memperlakukan tanaman sebagaimana mestinya.

Begitu pula peternak bertanggung jawab untuk memperlakukan hewan-hewan ternak sebagaimana mestinya, begitu pula yang harus dilakukan bagi para penggiat bidang-bidang yang lain dimana mereka harus mempertanggung jawabkan pengetahuannya dengan cara bertindak.
Tentunya dalam hal perkara-perkara memperlakukan sesuatu haruslah terlebih dahulu dimulai dari pemahaman terhadap sesuatu sebagaimna adanya dahulu sebelum melangkah kepada relasi bertindak dalam hal memperlakukan sebagaimana mestinya. 

Sebuah tanggung jawab penting yang di emban oleh para intelektual haruslah teraktualkan sebab ketika ini dibiarkan  akan mengukuhkan status quo yang tak manusiawi dan berkonsekuensi pada penyelewengan kebijakan dan terpaan penderitaan bagi para perempuan yang seharusnya diperlakukan secara adil dan dipandang sama dengan laki-laki.


Bukankah karena perempuan laki-laki yang besar pada masa lalu sampai sekarang itu ada? Bukankan karena perempuan sehingga pemimpin-pemimpin, ilmuwan-ilmuwan yang berjasa bagi kehidupan, bahkan panglima-panglima besar perang pada masa lalu sampai sekarang, itu bisa terwujud? 

Segenap fenomena-fenomena yang ada di alam sangat erat kaitannya dengan peran perempuan, sebab karena dalam rahim-nyalah  janin tumbuh menjadi bayi, dan karena kasih sayangnya-lah anak tumbuh sampai menjadi dewasa.







Penulis: Yusril (Mahasiswa Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar) 

Posting Komentar

0 Komentar