Hikmah di Tanah Haram (2)

Kantong Plastik Berjalan Seperti Spongebob

*diangkat dari kisah nyata
CERBUNG, SABDATA.ID – Setiap akan melangkah ke dalam Masjidilharam, saya bersama istri selalu mencari tempat aman untuk menyimpan sandal. Soal aman dari tangan jahil, pasti kami yakini itu.

Tapi rasa aman dari kebingungan menemukan pintu keluar, itu yang kami pikirkan. Tidak sedikit jamaah haji Indonesia tersesat berulang-ulang jika ingin keluar dari Masjidilharam. Pasalnya, pintu masuk dan pintu keluar masjid itu cukup banyak dan modelnya hampir sama.

Itulah alasan, mengapa hari itu kami putuskan untuk menjinjing sandal memasuki ruang masjid seperti yang banyak dilakukan oleh jamaah lain. Namun sesampai di dalam, dan di saat akan melakukan salat tahiyatulmasjid, kami baru sadar.

Para jamaah yang masuk membawa sandalnya ke dalam masjid dilengkapi dengan kantong plastik. Mereka melakukan salat sunat dan meletakkan bungkusan plastik itu di ujung tempat sujudnya.


Saya dan istri saling bertatapan. Walaupun yakin bahwa sandal kami tidak bernajis, namun terasa risih juga meletakkannya tanpa pembungkus di ujung tempat sujud. Apalagi, di lantai rumah Allah yang dimuliakan itu. 
"Kita keluar dulu, kita cari kantong plastik," ajak saya. 

Mumpung masjid belum terlalu padat oleh jamaah. Di sana-sini masih banyak ruang kosong, maka kami pun memutuskan untuk segera keluar mencari kantong pembungkus sandal. 

Lagi-lagi Allah swt. memperlihatkan kasih sayang-Nya. Belum sempat beranjak dari tempat berdiri, tiba-tiba istri saya berteriak setengah suara; 

   "Itu, kantong plastik!" 

Saya menoleh ke arah ruang kosong. Benar. Sebuah kantong plastik berwarna hitam, seakan digiring oleh angin menuju kami. Dengan sigap, istri saya langsung menjemputnya. Dan, Masya Allah, kantong itu pas memuat dua pasang sandal.

Bagi saya, kantong plastik yang berukuran agak besar itu biasa saja. Ia menggelinding mengikuti hembusan angin dari arah pintu. Pemandangan semacam itu sudah sering terjadi di sekitar kita. Namun, di mata istri saya lain. Pernahkah Anda menonton kartun animasi SpongeBob?:

   "Subhanallah.
    Betul-betul aneh.
    Kantong plastik itu
    seperti berdiri.
    Dengan kedua
    sudutnya di ujung
    bawah, kantong itu 
    berjalan
    melenggak-lenggok.
    Perlahan-lahan ia 
    mendekati saya;
    mirip kotak
    SpongeBob di film
    kartun."

Seperti itu cerita istri saya ketika kami kembali ke hotel. Hikmah yang dapat dipetik dari kisah ini ialah: Allah swt. selalu memudahkan urusan kita apabila kita pun senantiasa memudahkan urusan orang lain.

***

Makassar (9/7/2022)






Penulis: Mahrus Andis
Editor: Muarbi Muayyad

Posting Komentar

0 Komentar