Opini, "Stigma Masyarakat Terhadap Perempuan?" Oleh: Salsabila

Opini, "Stigma Masyarakat Terhadap Perempuan?" Oleh: Salsabila
OPINI, SABDATA.ID – Banyak sekali berbagai macam stigma perempuan dari segala pandangan masyarakat, beberapa di antaranya adalah: perempuan harus berada di dapur, perempuan tidak boleh merokok, perempuan tidak boleh keluar malam dan masih banyak lagi.

Kenapa sih perempuan harus terbatas setiap pergerakannya?

Padahal perempuan juga manusia dan perempuan juga punya keinginan serta mimpi yang ingin mereka lakukan dan kabulkan.

Namun stigma masyarakat membuat para perempuan merasa cemas dan merasa tidak bisa melakukan apa pun secara bebas.

Banyak dampak buruk yang dialami perempuan karena stigma masyarakat terhadap mereka, kenapa sih budaya seperti ini harus melekat sampai saat ini? Memang benar budaya harus dilestarikan walaupun di era modern seperti saat ini.

Namun budaya yang pada akhirnya mendiskriminasi dan membuat para perempuan merasa cemas seharusnya tidak pernah dilestarikan dan seharusnya di hilangkan saja.

Perempuan yang selalu di anggap lemah dan tidak mampu melakukan apa yang dilakukan laki-laki padahal penyebabnya adalah stigma masyarakat terhadap perempuan sehingga perempuan membatasi setiap pergerakannya, membuat mereka terlihat lemah dan tak bisa melakukan apa-apa.

Stigma tentang perempuan yang merokok pun membuat para perempuan merasa tidak bebas melakukan apa yang mereka inginkan. Bagi sebagian perempuan merokok baginya adalah suatu pemecah masalah atau suatu perasaan tenang yang dirasakannya.
Namun mengapa masyarakat mengatakan bahwa perempuan merokok adalah perempuan nakal? Perempuan yang tidak punya harga diri? Sejak kapan rokok menjadi tolak ukur harga diri seseorang dan karakter seseorang?

Stigma yang mendiskriminasi perempuan seharusnya tidak pernah ada di dunia ini, karena stigma sanggatlah berdampak buruk bagi perempuan.
Bisa saja menimbulkan stress, mental yang terganggu dan berbagai macam penyakit yang mengganggu jiwa serta fisik mereka. Hal seperti ini jangan pernah di anggap sepele.

Pesan perempuan untuk perempuan

Perempuan itu sedang berusaha beranjak dari ketakutan yang selama ini ia rasakan. 
Perempuan itu telah menjadi "sang pemberani" Tak ada lagi yang harus di takutkan.

Dunia kejam, para bajingan itu harus menjadi musuh yang tak termaafkan.

Siapa lagi yang akan melindungiku jika bukan dari diriku sendiri?

Sampai kapan aku harus tenggelam tak bergerak dalam ketakutan?

Kata perempuan itu,
Dengan keberaniannya ia melawan ketakutan yang terus menghantuinya.
Bunuh saja mereka, siapapun yang mengganggumu. Hakmu melindungi dirimu. 

Tidakkah kau tahu? Seberapa besar penderitaan yang dialami perempuan itu?
Dan lihatlah sekarang ia menjadi hebat, keren dan berani. Berhentilah menindasnya, jika kau tidak ingin terbunuh dengan keberaniannya.






Penulis: Salsabila (Mahasiswi UIN Alauddin Makassar)
Editor: Nurja

Posting Komentar

1 Komentar

Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun