Puisi, "Kita Satu" oleh: Ekha Bima

Puisi, "Kita Satu" oleh: Ekha Bima
Senyum sang Surya menyapaku pagi ini
Alunan melodi Mappadendang membangkitkan semangat untuk memulai hari
Diiringi iringan suara lesung yang begitu indah
Sambutan yang sangat mengesankan

Aku berjalan menyusuri bumi Pertiwi 
Terpana menyaksikan asyiknya tarian Sisemba
Yang tak peduli tua atau muda
Lelaki maupun perempuan

Desir sang angin membelai rambutku
Membawaku terbang menuju nirwana
Lantas terhenti saat Sijagang Laleng Lipa terjadi
Ada apa gerangan?

Tak ada kekalahan abadi
Tak ada kemenangan abadi
Yang pasti dan abadi adalah maut
Hingga rambu solo' pun kan mengiringmu dalam dekap ibu Pertiwi

Bukan aku, kamu, mereka
Terlebih lagi dia 
Yang ada hanya kita satu
Berbeda namun saling melengkapi layaknya alam semesta ini

Samata, 18 Juni 2022






Penulis: Ekha Bima

Posting Komentar

0 Komentar