Tips Menulis Opini ala Sabdata Part 4

Tips Menulis Opini ala Sabdata Part 4
(Sambungan Part 3) ... 

Agar lebih memahami lagi terkait menulis adalah hal yang sejatinya mudah, berikut uraian sepuluh hal yang perlu diingat agar mudah dalam melakukan kegiatan menulisnya:

1. Menjadi diri sendiri

Jadilah diri sendiri dalam menguraikan tulisanmu. Artinya uraikan sedemikian rupa gagasan opinimu dengan caramu sendiri jangan dengan cara orang lain atau memaksakan diri dengan menggunakan gaya penulisan penulis lain.

Jika dipaksakan maka berdampak pada hasil tulisanmu nanti. Olehnya, kembali disebutkan, jadilah diri sendiri tanpa ada intervensi orang lain.

2. Tanpa nanti

Dalam menulis usahakan jangan menunda-nunda untuk menuntaskan tulisan agar tulisan tidak terbengkalai. Tuntaskan apa yang kamu mulai. Selesaikan tulisan yang kamu mulai tulis jangan tunda-tunda.

3. Memiliki komunitas

Adanya komunitas, dalam hal ini komunitas literasi itu mampu memberikan semangat tersendiri bagi para penulis yang bergabung dalam komunitas tersebut sebab ketika para penulis melihat teman-teman sekomunitasnya telah banyak membuat karya tulis dan bahkan telah membuat sebuah buku maka pada saat itu penulis akan termotivasi untuk berbuat demikian.

4. Publikasi tulisan

Jangan ragu untuk publikasikan hasil karyamu. Sebab yakinkan bahwa setiap penulis punya masing-masing pembaca.

Yakinkan pasti ada pembaca yang tertarik dengan hasil karya tulisanmu. Segera kirim hasil tulisanmu ke media.

5. Tulislah dari hati

Menulis dengan hati akan menghasilkan karya tulisan yang boleh jadi menyentuh hati pembaca. Biasanya menulis dengan melibatkan hati itu membuat hasil tulisan bermutu tinggi dan banyak disukai oleh pembaca.

Dan menulis dari hati pun seringkali terkesan tidak ada paksaan untuk menuntaskan suatu karya tulisan. Akan dengan senang hati penulis menyelesaikan tulisan yang melibatkan hatinya.

6. Temukan topik

Salah satu hal yang memudahkan seorang penulis pemula dalam merangkai tulisannya ialah adanya topik.

Terlebih topik yang menjadi pembahasan dalam tulisan opini tersebut dikuasai atau sesuai dengan keahlian penulis.

Penulis ketika menguraikan topik yang sesuai dengan keahliannya, maka demikian penulis akan mudah sekali dalam proses uraian penulisan opininya tersebut.

Olehnya itu, pilihlah topik yang menarik dan relevan (sesuai) dengan ahlimu.

7. Mengikuti seminar

Ilmu tidak hanya didapatkan melalui bacaan saja tetapi bisa apa saja termasuk mengikuti kegiatan seminar.

Mengikuti seminar kepenulisan atau literasi akan memberikan manfaat bagi para penulis pemula untuk lebih mengetahui bagaimana kiat-kiat dalam menuliskan opini yang baik dan menarik.

8. Jadwal rutin

Buat jadwal khusus menulis. Dengan membuat jadwal rutin maka para penulis akan terlatih dengan sendirinya dalam mengola waktu maupun mengola nalar saat menulis.

9. Membaca

Menulis adalah tindak lanjut dari membaca. Seseorang tidak dapat menulis jika belum melakukan kegiatan membaca. 

Membaca dan menulis dapat pula disebut sebagai dua sisi mata uang tidak dapat dipisahkan. Kapan dipisahkan? Maka akan mengalami ‘kepincangan’ dalam bingkai literasi.


10. Refresing

Jangan lupa segarkan badan dan pikiran setelah menuntaskan satu tulisan utuh. Sebab menulis opini pada dasarnya butuh proses pikir yang cukup melelahkan.
Jangan paksakan diri untuk melanjutkan tulisan baru jika pikiranmu belum stabil. Jika dilakukan maka hal itu akan membuat para penulis mengalami stres dan akhirnya akan berakibat pada tubuh.


Penulis wajib jaga kesehatan sebab kesehatan adalah modal utama dalam menguraikan ide gagasannya.

... (Bersambung






Penulis: Abdullah
Note: dikutip dari buku Strategi Menulis Opini

Posting Komentar

0 Komentar