Ingin rasa hati ini mengucap nya
Namun bibir tak mau berkompromi untuk saat ini
Terpaku dalam keindahan sang Bintang
Sayup terdengar nyanyian merdu
Bukan nyanyian tetangga
Bukan pula nyanyian netizen
Namun sang Rembulan lah yang bersenandung
Belaian lembut sang Angin menenangkan kalbu
Diiringi senandung Rembulan
Dibalut oleh rasa suka, tawa, bahagia, mungkin pula rasa cinta
Sungguh malam yang penuh gemerlap keindahan
Kuharap kau tak hanya bersenandung dimalam ini saja
Sebab aku menantikan kisah selanjutnya diiringi syahdu senandung mu sang Rembulan
Dalam bingkai asmara dan mungkin saja dalam balutan luka
Tak ada yang tahu kisah kita selanjutnya
Samata, 18 Mei 2022
Penulis: Ekha Bima
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun