Evakuasi Ular di Pekarangan Rumah Warga, Ini Tips LPBI NU Ponorogo Agar Tidak Kemasukan Ular

Evakuasi Ular di Pekarangan Rumah Warga, Ini Tips LPBI NU Ponorogo Agar Tidak Kemasukan Ular
PONOROGO, SABDATA.ID – Selasa (10/05/2022) sekitar jam 10.00 pagi tadi Sopian yang akrab disapa Popeye mendapat laporan bahwa ada kemunculan ular di rumah Samsul Ma'arif yang beralamat di Jl. Wonopringgo Gg. V Kertosari Babadan Ponorogo.

Mendapat laporan itu, Pope langsung bergegas menuju ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.  

Namun sesampainya lokasi ular, keburu lari Sehingga belum berhasil tertangkap.

Sehingga Pope memberikan edukasi kepada pemilik rumah agar terhindar dari ular.

Pope memberi tips agar rumah tidak kemasukan ular atau hewan liar lainnya. 


Ia menuturkan, penting menjaga kebersihan lingkungan sekitar pekarangan rumah yang sering menjadi habitat ular.


"Ular sering tinggal di pekarangan rumah terutama di daerah yang rimbun dan di tumbuhi tanaman liar dalam artian daerah yang rimbun sehingga kita sebagai pemilik rumah harus sering membersihkannya." Tutur Pope. 

Pope juga mengungkapkan sudah kesekian kalinya Tim Animal rescue LPBI NU (Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama) Ponorogo, mendapat laporan terkait kemunculan ular di lingkungan rumah (warga) yang bisa mengancam pemilik rumah maupun warga lainnya.

"Bukan kali ini saja kami mendapat laporan terkait hal ini, dan kami langsung menindak lanjuti dengan mengirim beberapa personil untuk sesegera mungkin bisa. mengevakuasinya." terangnya. 

Sambung, ia pun menerangkan bahayanya hewan yang satu ini dan mengimbau kepada warga agar berhati-hati.  
"Karena bila dibiarkan takutnya membahayakan orang di sekitar. Karena ular merupakan salah satu hewan yang berbahaya bahkan banyak jenis ular yang mematikan contohnya ular kobra dan weling, dan ular tersebut sering kita jumpai di daerah yang banyak di huni atau di lewati masyarakat." Ungkap Pope.


Karena setelah mencoba mencari ular namun gagal dan memberikan edukasi Pope kembali pulang dan memberikan pesan apabila ular tersebut muncul kembali untuk segera menelpon.

Benar saja sekitar pukul 13.45 HP Pope kembali berdering, Samsul Ma'arif, pemilik rumah kembali menelponnya, memberitahukan bahwa ular tersebut kembali muncul.

Tidak ingin kecolongan untuk yang kedua kalinya Pope bersama tim segera meluncur ke lokasi untuk mencoba mengevakuasi yang kedua kalinya.

Sampai lokasi Pope menyuruh pemilik rumah untuk menunjukkan titik dimana ular tersebut muncul. Tak perlu waktu lama ular tersebut berhasil di evakuasi. 

Kepada masyarakat Pope berpesan (tips) untuk selalu menjaga kebersihan. Selain itu iya juga memberikan beberapa tips agar menghindarkan ular dari rumah.

"Selain menjaga kebersihan ada beberapa hal yang bisa menghindarkan rumah dari ular, seperti basmi sumber makanan yang tersedia contoh tikus dan katak, periksa tempat persembunyian contoh selokan, pipa air hingga toilet, usir dengan karbol ular sangat tidak suka dengan bau yang menyengat seperti bau karbol," ungkapnya. 


"Dan gunakan wewangian karena ular juga tidak suka dengan bau wangi yang menyengat seperti kapur barus dengan cara letak kapur barus pada tempat yang lembab". Sambung Pope. (Rilis/ABBS) 






Kontributor: Adika Bagus Baqiyatus Sholikhin

Posting Komentar

0 Komentar