Tanggapi Isu yang Menimpa Bendum PBNU, IPNU Sulsel: Sangat Disayangkan

MAKASSAR, SABDATA – Beredar pemberitaan terhadap Mardani Maming terkait statusnya sebagai saksi dalam dugaan kasus suap di tanah Bumbu.

Anehnya, pemberitaan tersebut dinilai menyudutkan Bendahara Umum PBNU, Mardani Maming seolah 'tersangka' dalam dugaan kasus tersebut.

Pemberitaan "miring" terhadap bendum PBNU diduga ada pihak tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan Mardani Maming, melihat latar belakangnya sebagi pengurus PBNU.

Menanggapi pemberitaan demikian, Wakil Ketua 2 Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan (PW IPNU Sulsel), Muhammad Firdaus juga ikut memberi respon. 
Menurutnya media pemberitaan tersebut yang menggiring isu Mardani dinilai tidak berimbang.

Akhirnya pemberitaan yang tak berimbang menurutnya akan menggiring opini publik.

"Pemberitaan media yang cenderung tidak seimbang membentuk opini publik seolah sebagai tersangka padahal hanya berstatus saksi." (25/4). 

Ia pun menyayangkan media yang demikian. Media yang tidak memberi pencerahan lebih lanjut terkait pemberitaan Mardani Maming. 

"Sangat disayangkan media tidak memberikan pencerahan kepada publik terkait dengan kasus ini. hal ini juga memberi tendensi mendegradasi NU sebagai jam'iyyah karena seperti yang diketahui Mardani Maming diangkat sebagai Bendum oleh ketum PBNU Gus Yahya." terangnya. 

Sambung, ia pun berharap persoalan yang dihadapi oleh Bendum PBNU tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa ada berita miring yang menggiring opini publik.

"Apapun itu, tentu saya berharap persoalan ini dapat berjalan dengan sejujur-jujurnya." tutupnya.






Penulis: Abdullah
Note: Telah rilis di media PW IPNU Sulsel, Senin 25 April 2022.

Posting Komentar

0 Komentar