BULUKUMBA, SABDATA – 17 Januari 2022 pengulangan atas kelahiran Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS). 21 tahun kini sebagai lembaga utama mensejahterakan ummat. Melayani adalah kata sederhana dalam pengabdiannya.
BAZNAS Bulukumba telah menunjukkan peningkatan layanan, sosialisasi peran dan fungsi kelembagaan, distribusi layanan, serta penjangkauan atas kelompok rentan dan miskin.
Tentu saja semua itu memerlukan perjuangan yang ekstra. Gerak ruang layanan selama ini juga cukup aktual karena mampu menggerakkan kesadaran kolektif, kelembagaan dan organisasi di sektor layanan, dalam hal ini Unit Pengumpul Zakat.
Melalui Surat Keputusan Ketua BAZNAS Kabupaten Bulukumba Nomor 01/BAZNAS BLK/SK-UPZ/I/2020, tentang Susunan Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia-LAKPESDAM PCNU BULUKUMBA masa bakti 2020-2025.
Hal ini adalah titik awal BAZNAS Kabupaten Bulukumba memulai menjadi UPZ sebagai ruang gerak baru dalam memperkuat kelembagaan. Dari putusan strategis ini menjadi riwayat.
Adapun kegiatan layanan UPZ LAKPESDAM BAZNAS Kabupaten Bulukumba, di antaranya:
1. Penyaluran paket bantuan susu dan makanan ringan atas Support PT. Nestle Indonesia, Rabu 23 Desember 2020 di Pondok Pesantren Assadiyah Galung Beru, Gantarang.Penyaluran ini menjangkau lima TK/TPA di Kabupaten Bulukumba.
2. Pelatihan peningkatan pengelolaan ZIS yang dilaksanakan oleh UPZ LAKPESDAM PCNU Bulukumba di Pesantren Assadiyah Galung Beru, dari tanggal 27-28 Desember 2020.
3. Penyaluran paket bantuan ke LPQ Al Hikmah LAKPESDAM PCNU Bulukumba di Dusun Cilibboe, Desa Padangloang, Kecamatan Ujung Loe berupa paket susu dan makanan ringan, bantuan buku Iqro 169 buah atas dukungan PT. Nestle Indonesia dan UPZ LAKPESDAM PCNU Bulukumba, 25 Desember 2020.
4. Pembangunan sarana pengajian dengan ukuran 6 x 9. Dari tanggal 22 Oktober sampai dengan 22 November 2020. Ini adalah kerja kemitraan Swadaya masyarakat dan UPZ LAKPESDAM PCNU Bulukumba. Tahun 2021 dilanjutkan dengan pembangunan mesjid di Dusun Cilibboe, Desa Padangloang.
5. Penyaluran bantuan al-Qur’an dari Kementerian Agama RI sebanyak 300 mushaf pada tahun 2021. Menjangkau sembilan TK/LPQ/TPA di Kecamatan Gantarang, Kindang, Kajang, dan Herlang.
6. Penyaluran bantuan al-Qur’an dari Kementerian Agama RI sebanyak 80 mushaf tahun 2021 menjangkau LPQ/TPA di masyarakat hukum adat Ammatoa, Kajang.
7. Penyaluran bantuan makanan dan minuman dari PT. Nestle Indonesia terdiri dari tiga tahap pendistribusian yang menjangkau LPQ/TPA tersebar di kecamatan Gantarang, Ujung Bulu, Kindang, Rilau Ale, Bulukumpa, Herlang, dan Bontotiro.
Dari upaya di atas jika ditaksir dalam bentuk anggaran:
1. Bantuan buku Iqro Rp 2.500.000
2. Biaya pengiriman al-Qur’an JKT Bulukumba Rp 8.000.000
3. Pembangunan sarana pengajian Rp 20.000.000
4. Pembangunan mesjid Rp 80.000.000
5. Penyediaan celengan Rp 240.000
6. Biaya distribusi bantuan Rp 9.200.000
Total taksiran anggaran yang direalisasikan senilai Rp 152.940.000
Angka taksiran di atas terbilang kecil. Akan tetapi, dari sini UPZ LAKPESDAM belajar mengambil pembelajaran.
• Melihat kemitraan bersama masyarakat
Mengamati kelompok rentan di Dusun Cilibboe, Desa Padangloang, Kecamatan Ujung Loe dengan latar belakang pekerja sektor informal, sopir truk, pengangkat batu dan pemecah batu, buruh bangunan, dan sebagian petani penggarap di lahan terbatas menjadi pembelajaran, menjalankan hidup berbagi melalui infaq dan sadaqah.
Satu unit celengan amal sebagai sarana pertama, mengajak sejumlah anak yang sedang belajar mengaji untuk sedekah. Harapannya isi celengan akan dibelikan buku Iqro dan al-Qur’an.
Alhasil dalam waktu sebulan lamanya, bukan hanya Iqro yang terbeli, tetapi mampu membangun sarana pengajian. Ini karena kesadaran kolektif, anak dan orang tua anak tersebut.
Kesadaran mengaji bersama dalam satu majelis pengajian, meliputi anak dan orang tua anak. Mereka kolektif berinfaq, kolektif kompak, gotong royong membangun, sebab fasilitas untuk kepentingan bersama.
Pelajaran menariknya, tidak ada support anggaran dari pemerintah. Dalam konteks regulasi, negara hadir memberi support, tentu saja ini kerja kemitraan yang layak dijadikan sebagai contoh di masa mendatang.
• Cikal bakal Kampung Muzakki
Kalau BAZNAS dengan program nasionalnya, yaitu kampung zakat. Salah satunya di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang dengan beragam keberhasilan. UPZ LAKPESDAM–BAZNAS Bulukumba merintis program Kampung Muzakki.
Ini baru dimulai, harapannya akan membangun kemitraan dengan para pihak LAZ (Lembaga Amil Zakat) dan BAZNAS Kabupaten Bulukumba di masa depan.
• Kelembagaan
Dari pengajian kampung, ke upaya fasilitasi kelembagaan. Tentu saja penguatan tata kelola organisasi, upaya dukungan peningkatan SDM bagi sejumlah guru mengaji, dan dukungan teknis penyelenggaraan pendidikan akan terus dibenahi, bersama BAZNAS menjadi jembatan kesejahteraan ummat.
Selamat Milad 21.
Januari 2020.
Lembaga Utama Mensejahterakan Ummat.
Penulis: Kurnia (Mahasiswi STAI Al-Gazali Bulukumba, Volunter LAKPESDAM PCNU Bulukumba, dan Penerima Beasiswa Yayasan Kalla)
Editor: Rika Arlianti DM
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun