BULUKUMBA, SABDATA – Search and Rescue (SAR) Bulukumba adalah salah satu CSO (Civil Society Organisation) yang pengabdiannya lebih khusus pada pencarian dan pertolongan dalam situasi darurat atau situasi bencana.
SAR Bulukumba adakan Diklatsar Ang-2 yang berlangsung dari 24 Januari sampai dengan 01 Februari 2022.
Menurut laporan Dinul, selaku ketua panitia bahwa ada 9 orang lulus seleksi dari 12 orang pendaftar, yang dibuktikan dengan pengisian formulir hingga pengembalian formulir.
Pembina SAR Bulukumba dalam sambutannya mengemukakan tentang pentingnya memahami pengetahuan dan keterampilan dalam konteks kebencanaan.
“Pengetahuan dan keterampilan dalam konteks kebencanaan sangat penting dipahami dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Begitu pun dengan pengetahuan dasar kebencanaan, wajib dipahami tanpa mengabaikan problem lingkungan saat ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, yang juga merupakan ketua Lakpesdam PCNU Bulukumba ini menambahkan bahwa situasi perubahan iklim yang ekstrim, konservasi lingkungan, kelangsungan ekologi, dan menumpuknya sampah organik merupakan bagian penting dan layak untuk direspon sebagai upaya keberlanjutan di masa yang akan datang.
Senada dengan itu, Komandan Pos BASARNAS Bantaeng, Nurhamka Abd. MS. mengapresiasi Diklatsar dan mengimbau kepada SAR Bulukumba untuk bekerja sama membangun SDM.
“Saya sangat mengapresiasi Diklatsar SAR Bulukumba Ang-2. Sebagai organisasi potensi, SAR adalah ujung tombak Basarnas dalam konteks pencarian dan pertolongan, untuk itu SAR Bulukumba untuk bekerja sama membangun SDM,” jelasnya.
Anggota Komisi A DPRD Bulukumba, Juandy Tandean berharap kepada peserta SAR Bulukumba bahwa deteksi dini kebencanaan urgen harus dilakukan.
“Bulukumba terdiri dari 123 Desa dan 24 Kelurahan. Ke depannya, anggota SAR setidaknya memiliki personil satu orang setiap desa dan kelurahan. Kami di legislatif, akan terus memberikan perhatian khusus, pada organisasi Potensi SAR sehingga peserta SAR Bulukumba urgen melakukan deteksi dini kebencanaan,” tuturnya.
Juandy Tandean juga meminta kepada Basarnas Danpos Bantaeng agar mohon kiranya dapat memberikan bimbingan dan pengembangan SDM personil SAR.
Tak ketinggalan, Kepala Seksi Pengcegahan dan Kesiapsiagaan, Syamsuddin, S.Ap menyampaikan bahwa BPBD Bulukumba saat ini perlu membangun kerja sama dalam penanganan kebencanaan dari berbagai pihak, termasuk SAR Bulukumba.
Tak lupa, Muhammad Safir Muslimin, Ketua SAR Bulukumba berterima kasih kepada pihak yang ikut mengusung kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba, dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bulukumba, Danpos BASARNAS Bantaeng, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bulukumba, semoga tetap terlibat dalam kerja sama secara berkesinambungan,” pungkasnya.
Kontributor: Safir
Editor: Rika Arlianti DM
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun