MAKASSAR, SABDATA – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan (PW IPNU IPPNU Sulsel) Bersama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Sulsel membuat Memorandum of Understanding (MoU) di Masjid Syura, Jl. Arif Rahman, Kota Makassar, Minggu (30/5/2021).
Menurut data yang dihimpun Sabdata, MoU tersebut dibuat demi memperkuat kaderisasi ditubuh organisasi IPNU-IPPNU kedepannya. Dengan adanya nota kesepahaman antara dua pihak tersebut dimaksudkan agar keduanya dapat bekerja sama wujudkan manajemen organisasi (kaderisasi) yang baik.
Sesuai dengan bunyi pasal 1 ayat 1 dan 2 dalam lembaran MoU tersebut, "(1) menguatkan manajemen organisasi dan kelembagaan bagi para pihak (2) mengembangkan sistem dan pola kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan."
Berdasarkan bunyi pasal tersebut, PW IPNU-IPPNU bertekad untuk memperkuat kaderisasi dalam kelembagaan tubuh organisasi. RMI NU diharapkan menjadi wadah bagi pelajar IPNU IPPNU dalam pengembangan kaderisasi tersebut.
Pasca disahkannya MoU itu, ketua PW IPNU Sulsel, Sulkifli Azis ia berharap kiranya dengan adanya nota kesepahaman (MoU) itu mampu menjadikan semangat baru bagi para kader (IPNU-IPPNU) untuk senantiasa masifkan gerakan setiap tingkat pengkaderan nantinya.
"Semoga ini menjadi motivasi dan semangat baru para kader dalam bergerak dan masifkan pengkaderan di pesantren-pesantren." harap ketua IPNU Sulsel saat dimintai tanggapan oleh Jurnalis Sabdata, Senin (31/5).
Adapun tanggapan dari ketua PW IPPNU Sulsel, Nurhikmah Muin. Ia menjelaskan, dengan adanya MoU tersebut menjadi langkah bijak bagi organisasi dalam mengembangkan proses kaderisasi jangka panjang.
"Adanya kerja sama (MoU) antara PW. IPNU IPPNU bersama dengan RMI NU Sulawesi selatan, sekiranya bagi kami ini langkah bijak untuk (mengembangkan kaderisasi pada) Organisasi kedepannya." tegas Nurhikmah Muin saat dikonfirmasi Sabdata via WA, Senin (31/5).
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun