Alam menunjukkan kuasanya
Karena ulah tangan yang haus akan keserakahan
Gunung menampakkan kemarahannya
Karena ulah tangan yang gemar merusak keindahannya
Hai hati yang peka
Kemanakah lagi engkau mengadu
Atas apa yang engkau pandang sebagai musibah
Jika bukan kepadanya sang maha kuasa
Hai diri yang begitu sering lupa
Lupa akan nikmat yang begitu besar
Lupa nikmat nafas yang setiap saat dirasa
Akankah kali ini engkau akan lupa?
Alam menunjukkan sedikit kegeramannya
Ini hanya sedikit belum sepenuhnya
Kegeraman yang memecahkan kesedihan
Kegeraman yang semua insan mengingat
Mungkin inilah cara tuhan
Agar hamba yang pelupa ini
Mengingat tuhan yang maha bijaksana
Mengingat tuhan yang maha penyayang
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun