Bulukumba, Sabdata - Organisasi kepenulisan, Simpul Pena cabang Bulukumba adakan kajian literasi dengan tema "Tips menulis buku" yang dibawakan oleh pemateri Arinal Hidayah Amsur di Taman baca Phinisi 1986 Cekkeng Nursery Bulukumba, Rabu, 30/12/2020.
Menulis merupakan tindak lanjut dari proses membaca. Namun tak semua orang setelah membaca banyak buku lalu ia mampu menguraikan apa yang ia baca dalam bentuk tulisan.
Demikian keluhan sebagian orang yang suka membaca buku lalu sulit menguraikan idenya melalui tulisan.
Menjawab problem tersebut, wadah literasi Simpul Pena Bulukumba adakan kajian mengenai tips menulis (Buku).
Dalam proses kajian, menurut pemateri saat memaparkan materinya tips menulis buku, ia menjelaskan bahwa tak perlu memperhatikan masalah EYD saat anda menulis sebab akan memakan waktu sangat lama untuk menyelesaikan satu tulisan.
"Ketika Anda mulai menulis, lupakan EYD karena hal itu membuat tulisan akan sulit rampung", pungkasnya saat membawakan kajian.
Disisi lain pemateri juga memberikan tips pada penulis pemula untuk tidak membaca ulang setiap paragraf yang telah diselesaikan. Selesaikan satu tulisan baru meninjau kembali atau membaca ulang hasil tulisan yang dibuat.
"Teruslah menulis tanpa membaca ulang, selesaikan satu tulisan kemudian barulah di edit pada proses editing", lanjut pemateri, Arinal Hidayah Amsur.Setelah memaparkan uraian tipsnya, pemateri langsung memberi tugas pada peserta kajian untuk membuat tulisan singkat sebagai bahan tindak lanjut dari kajian tersebut.
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun