MAKASSAR, SABDATA – Tandangani nota kesepahaman Taken Memorandum of Understanding (MoU) oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan (PW IPNU IPPNU Sulsel) Bersama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Sulsel.
Menurut informasi yang diperoleh Sabdata, nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani oleh tiga pihak dan disahkan bersama di Masjid Syura, Jl. Arif Rahman, Kota Makassar, Minggu siang hari (30/5/2021).
Dalam MoU tersebut, pihak pertama yakni dari ketua RMI NU Sulsel, Dr. KH. Afifuddin Harisah, Lc. M.A., pihak kedua oleh ketua PW. IPNU Sulsel, Sulkifli Azis dan pihak ketiga oleh ketua PW. IPPNU Sulsel, Nurhikmah Muin.
Sisi lain, menurut data yang dihimpun Jurnalis Sabdata melalui kiriman ketua PW IPNU Sulsel, Sulkifli Azis via WA, ia membocorkan Isi MoU tersebut yang memuat progres bersama, diantaranya progres tersebut dijelaskan pada pasal 2 point 2 ayat 1-3 berbunyi:
"Pihak pertama berkewajiban: (1) mengfasilitasi pendirian IPNU IPPNU sebagai organisasi intra Pondok Pesantren MTs dan MA di lingkungan RMI NU Sulawesi Selatan sekaligus menjadi pengurus OSIS." terang isi MoU PW IPNU-IPPNU dan RMI NU Sulsel, Minggu (30/5/2021).
Lanjut, "(2) menggunakan istilah Masa Orientasi Santri (MOS) sekaligus menjadi Masa Orientasi Pelajar (MOP) dilingkungan RMI NU Sulawesi Selatan. (3) Melakukan pembinaan organisasi pada komisariat di seluruh pondok pesantren dilingkungan RMI NU Sulawesi Selatan." Sambungnya.
Berdasarkan dari isi MoU tersebut, pihak kedua dan ketiga menekankan untuk kedepan terkait persoalan penguatan kaderisasi disetiap kalangan pelajar Nahdlatul Ulama melalui pesantren-pesantren dibawah naungan RMI NU Sulawesi Selatan.
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun