Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan sesamatafest. Kegiatan Simposium ini mengangkat tema 'Merefleksi Undang-Undang no. 43 tahun 2007 Ditinjau dari Esensial Kepustakawan’. Karena di tahun 2007 sudah di sah kan nya ini undang-undang dan sampai sekarang tahun 2023 belum pernah di revisi.
Baca juga: Kolaborasi Perpustakaan UINAM dan Gramedia Makassar Adakan Bazar Buku Ramah di Dompet Mahasiswa
Kegiatan ini dihadiri oleh dekan Fakultas Adab dan Humaniora UINAM, Drs. Muhammad Syarif Bando, MM (Kepala PNRI), Mahasiswa dari jurusan yang berbeda, dan pustakawan. Dan ada lima narasumber yang di hadirikan di kegiatan ini, diantaranya Mitra Fakhruddin MB, SP. (Anggota DPRRI Komisi X), Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum. (Dewan PADIP Pendidikan Tinggi keagamaan), Dr. Nurcahyo, S.S., M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah & Perguruan Tingg Perpustakaan Nasional), Dr. Firman Hadiyansyah, M.Hum. (Dewan Penasehat Forum Taman Baca Masyarakat), Dr. Muh. Quraisy Mathar., S.Sos., M.Hum. (Ketua Umum Ikatan Pustakawan Indonesia Sulawesi Selatan).
Adiaksa selaku ketua panitia mengatakan harapanya setelah selesainya kegiatan ini selesai "bagaimana caranya agar emplementasi/revisi dari undang-undang ini dapat terwujud dan dapat dirasakan sama masyarakat," pungkasnya.
Citizen: Rahmat Ramadhan
0 Komentar
Beri komentar masukan/saran yang bersifat membangun